Di Demak, Sandiaga Kembali Janjikan Tidak Akan Impor Saat Panen
Sandiaga akan mengolah pupuk dengan teknologi canggih. Sehingga pupuk organik untuk petani bisa dikembangkan. Selain itu, dia juga berkomitmen untuk memperbaiki sistem distribusi pupuk kepada petani.
Usai senam pagi, Cawapres Sandiaga Uno blusukan ke Pasar Bintoro, Demak, Jawa Tengah, Kamis (31/1). Disambut para pedagang dan pembeli, dia langsung berdialog dengan Samsuri, penjual sayur mayur.
Kepada Sandi, Samsuri mengaku harga cabai merah di pasar tersebut sempat turun dan harga rata-ratanya stabil. Namun, dia menambahkan, nasib pedagang berbeda dengan nasib para petani yang mengeluh karena harga cabai jatuh dan sempat demo hingga membuang hasil panen mereka ke jalan.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
"Rantai distribusi harus disederhanakan, terbuka dan transparan. Sehingga tidak terjadi kekecewaan para petani, sebagaimana petani cabai di Demak. Jika saya dan Prabowo diberi amanat untuk melayani masyarakat, petani nanti kita akan berdayakan, dan tidak bergantung obat-obat (pertanian) yang mahal," kata Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini akan mengolah pupuk dengan teknologi canggih. Sehingga pupuk organik untuk petani bisa dikembangkan. Selain itu, dia juga berkomitmen untuk memperbaiki sistem distribusi pupuk kepada petani.
"Sumber daya kita melimpah. Jadi tidak bergantung dengan obat-obat (pertanian) yang mahal," ujarnya.
Selain itu, Sandiaga akan menstabilkan harga di pasar untuk mensejahterakan petani. Dia menegaskan tidak akan melakukan impor saat musim panen.
"Harga di pasar (Demak) relatif stabil, tapi di tingkat petani anjlok (cabai). Ini yang akan kami benahi. Kita pastikan harga stabil dan pasar tradisional menjadi pusat perekonomian rakyat," janjinya.
Baca juga:
Soal 5 Nama Kandidat Jaksa Agung, Demokrat Bilang 'Prabowo yang Tentukan'
Lari Pagi di Alun-Alun Demak, Sandiaga Dapat Banyak Sumbangan Warga
Novel Baswedan dan Bambang Widjojanto Jadi Kandidat Jaksa Agung Prabowo?
PDIP Tak Percaya Curhat Sopir Truk: Sandi-wara Suara Rakyat
Prabowo-Sandiaga Lebih Percaya Pendapat Ahli Ketimbang Survei LSI