Di depan 68 calon kepala daerah, Sekjen PDIP ingatkan kemiskinan & pengangguran
Di depan 68 calon kepala daerah, Sekjen PDIP ingatkan kemiskinan & pengangguran. Hasto juga menekankan, rakyat butuh contoh dan praktik nyata dari para pemimpinnya. Rakyat juga harus bisa merasakan manfaat dari program kerja para pemimpinnya, oleh karena itu harus ada prioritas program kerja yang berdampak besar.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelorakan rasa cinta tanah air kepada 68 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti Sekolah Partai agar melahirkan semangat yang tinggi untuk membangun daerah sekaligus membangun Tanah Air Indonesia.
"Ada banyak tantangan kebangsaan yang harus dihadapi di masing-masing daerah. Yang mendesak adalah soal kemiskinan, soal pendidikan dan kesehatan, termasuk pengangguran untuk diselesaikan oleh setiap kepala daerah," kata Hasto dalam sambutannya di Sekolah Partai yang digelar DPP PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Senin (11/12) dikutip dari Antara.
Di atas semuanya itu, lanjut Hasto, permasalahan ideologi berupa rongrongan terhadap Pancasila, seperti radikalisme dan intoleransi termasuk fenomena politisasi isu SARA harus menjadi prioritas kepala daerah karena menyangkut kepentingan strategis keberadaan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, kata Hasto, nilai-nilai Pancasila harus betul-betul menjadi jiwa dan dipraktikkan dalam segala kebijakan dan program yang dilakukan di daerah masing-masing.
"Ada banyak pilihan upaya dan langkah-langkah inovatif dan kreatif yang dapat dijadikan terobosan bagi para pemimpin daerah untuk betul-betul secara serius meningkatkan kesejahteraan rakyat. Para pemimpin daerah dari PDI Perjuangan harus bisa menjadi pelopor dalam menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat, dan utamanya rakyat miskin," jelasnya.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Bagaimana cara penyidik KPK menyita handphone Hasto Kristiyanto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
Hasto juga menekankan, rakyat butuh contoh dan praktik nyata dari para pemimpinnya. Rakyat juga harus bisa merasakan manfaat dari program kerja para pemimpinnya, oleh karena itu harus ada prioritas program kerja yang berdampak besar bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
PDI Perjuangan pun berupaya secara serius untuk melahirkan para pemimpin daerah yang berprestasi konkret secara berkelanjutan. Beberapa kader PDIP misalnya Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Hendrar Prihadi (Walikota Semarang), Hasto Wardoyo (Bupati Kulonprogo), Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), dan lainnya telah membuktikan bahwa hal tersebut sangat bisa diwujudkan.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto memberikan selingan berupa pemutaran video film dan lagu-lagu heroik dan patriotik seperti Indonesia Satu, Aku Melihat Indonesia, dan Bung Karno Bapak Bangsa. Selain untuk membangkitkan semangat dan gelora cinta tanah air kepada para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang hadir, selingan juga dimaksudkan untuk memberi sentuhan seni dari politik.
Menutup pemaparannya, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan berkehendak untuk membangun watak dan peradaban berbangsa, yaitu politik bukan sekedar kekuasaan tetapi juga memuat seni memajukan dan mensejahterakan rakyat menuju masa depan yang lebih baik.