Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
- Sarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi
- Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk
- Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
- Ganjar ke Petani di Bekasi: Kalau Dialog Sama Saya Tidak Boleh Ada Settingan
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berdialog dengan para petani di Desa Kertabesuki, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1) sore.
Pantauan merdeka.com di lapangan, Ganjar tiba sekitar pukul 16.00 Wib mengenakan topi capin dan kemeja putih. Ganjar langsung menghampiri para petani yang berada di sawah.
Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak.
Tak hanya itu, petani juga mengeluh sulitnya pupuk. Bahkan, salah satu petani mengungkapkan isu bahwa pupuk subsidi dikendalikan Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.
"Di sini ada isu pupuk subsidi pengendalian Pak Ganjar waktu jadi gubernur," kata salah satu petani.
Ganjar pun sempat lempar kelakar, bahwa isu tersebut berkeliaran di Brebes yang membuat dia kalah suara di Brebes.
"Enggak apa-apa dulu waktu pemilihan gubernur gitu, makanya di Brebes saya kalah. Tapi akhirnya saya yang menang," kata Ganjar sambil tertawa.
Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan jika pupuk subsidi tengah dikurangi.
Tak hanya di Brebes tapi juga diberbagai daerah yang pernah dia kunjungi.
Ganjar berjanji akan menambah kembali pupuk subsidi.
"Jadi kalau pupuk kalau sudah beberapa tahun subsidi dikurang. Tidak hanya di Jateng, Sumatera sama sumatera selatan, sama di lampung sama di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara sama di NTT sama. Karena jatahnya di kurangi. Nanti akan ditambah kira-kira Rp14 triliun tapi nanti," kata Ganjar.