Dicopot dari Plt Ketua DPD Golkar Papua, Yorrys sebut 'rotasi biasa'
Dicopot dari Plt Ketua DPD Golkar Papua, Yorrys sebut 'rotasi biasa'. Yorrys mengaku diberi tugas sebagai Plt sejak Januari 2017 lalu. Masa jabatan Plt habis pada tanggal 4 April 2017.
Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai dicopot dari jabatan sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Papua. Yorrys mengatakan pencopotan itu hanya rotasi biasa.
"Plt hanya dua bulan saja kan, itu hal yang biasa, seperti halnya Zainudin Amali di Sulut itu hanya rotasi saja," kata Yorrys saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/5).
Yorrys mengaku diberi tugas sebagai Plt sejak Januari 2017 lalu. Masa jabatan Plt habis pada tanggal 4 April 2017. Dia menepis tudingan pencopotan itu terkait ucapannya yang menyebut Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bakal menyandang status tersangka kasus e-KTP.
"Saya terima itu Januari (Plt papua) abisnya April, sekarang Azis tugasnya Musda. Enggak ada kaitanya ke mana-mana, Plt itu kan keputusan di pusat," klaimnya.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar mencopot Yorrys Raweyai dari jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Papua. Pencopotan Yorrys terungkap dengan keluarnya surat Keputusan DPP Golkar bernomor KEP-221/DPP/GOLKAR/IV/2017 tertanggal 29 April 2017 yang ditandatangani Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.
Sebagai gantinya, jabatan Yorrys diambil alih oleh Kepala Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar, Aziz Samual, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Papua.
Setelah resmi ditunjuk, Aziz mengaku mendapat tugas dari DPP untuk segera mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) Golkar Papua. Musda harus digelar selambat-lambatnya dua bulan, terhitung sejak SK dikeluarkan.
Baca juga:
Setnov copot Yorrys dari jabatan Plt Ketua DPD Golkar Papua
Setnov berniat usung calon gubernur Jatim dari kalangan Nahdliyin
Keluarga dinilai berperan penting wujudkan ketahanan pangan nasional
Tak gubris kisruh partai, ikatan istri Golkar gelar bakti sosial
Agung Laksono soal angket KPK: Kalau tidak utuh ngapain diterusin?
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.