Didukung Kosgoro jadi Cawapres Jokowi, Airlangga serahkan kepada Allah
Didukung Kosgoro jadi Cawapres Jokowi, Airlangga serahkan kepada Allah. Airlangga mengaku belum melakukan pertemuan khusus dengan PDIP terkait Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, hal itu baru akan dilakukan usai gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Agung Laksono di Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur. Acara buka puasa bersama itu dilakukan oleh Ketua Kosgoro 1957 bersama dengan Keluarga Besar Kosgoro.
Dalam acara tersebut, Agung Laksono menegaskan sekaligus mendoakan Airlangga menjadi Calon Wakil Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. Airlangga pun menanggapi hal itu dengan senyuman dan juga positif.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
"Ya kalau doa-doa ya tentu namanya doa ya kita serahkan kepada Allah," kata Airlangga, Jakarta Timur, Minggu (20/5).
Kendati demikian, Airlangga mengaku belum melakukan pertemuan khusus dengan PDIP terkait Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, hal itu baru akan dilakukan usai gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Ya kalau berbicara mengenai Cawapres itu akan dibahas pasca Pilkada, pasca Pilkada itu kita baru bicarakan hal-hal terkait Pilpres dan Pileg," ungkapnya.
Dirinya pun memastikan akan menindaklanjuti dukungan terhadap dirinya oleh Partai Golkar usai Pilkada.
"Tentu kalau dari kader Golkar dan masukan-masukan dari masyarakat itu tentu kami berterima kasih. Tahapannya nanti pasca Pilkada (menindaklanjuti)," tandasnya.
Sebelumnya, Kosgoro bersikap tegas untuk mendukung penuh Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin Airlangga Hartarto sebagai Calon Wakil Presiden dari Calon Presiden Joko Widodo yang diusung oleh PDIP pada Pilpres 2019 mendatang.
"Kosgoro dukung Airlangga maju sebagai cawapres. Kita mendukung Jokowi terpilih kembali," kata Ketua Kosgoro Agung Laksono dalam acara buka puasa bersama di kediamannya di Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur, Minggu (20/5).
Dalam acara buka puasa ini juga turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sejumlah anggota kosgoro 1957 dan beberapa kader Partai Golkar seperti PLT Ketua DPD Jatim Zainudin Amali, Politikus Golkar Dave Laksona dan beberapa tamu undangan lainnya.
Baca juga:
Agung Laksono tegaskan Kosgoro 1957 dukung Airlangga maju Cawapres
Golkar santuni yatim piatu, Airlangga sebut bagus untuk konsolidasi Pilkada
Airlangga berharap DPD Golkar se-Indonesia rajin beri santunan
KPK periksa kader Golkar terkait kasus suap Bakamla
Golkar minta KPU beri sanksi pasangan Asyik karena kaus #2019GantiPresiden