Dihubungi PDIP, Anton Charliyan ditanya kesediaan maju Pilgub Jabar
Mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengaku dihubungi PDIP. Menurutnya, yang menghubunginya berasal dari tim survei PDIP. Dia ditanya mengenai kesediaannya bertarung di Pilgub Jabar. Melalui sambungan telepon itu Anton mengatakan tidak masalah maju di Pilgub Jabar asal didukung Kapolri.
Mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengaku dihubungi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait niatannya maju di Pilgub Jabar 2018. Anton mengaku, yang menghubunginya berasal dari tim survei PDIP.
"Kalau ini dijadikan salah satu kandidat gimana? Lewat telepon itu. Seandainya pasti dari beliau sebelum mengumumkan menanyakan ke saya. Tapi belum ada komunikasi khusus sebenarnya," kata Anton saat dihubungi wartawan, Rabu (11/10).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Wakalemdiklat Mabes Polri itu mengaku ditanya mengenai kesediaannya bertarung di Pilgub Jabar. Melalui sambungan telepon itu Anton mengatakan tidak masalah maju di Pilgub Jabar asal didukung Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Sebab, sampai saat ini dia masih mengemban tugas sebagai anggota Polri.
"Seaindanya jadi salah satu kandidat bersedia apa tidak? (Saya jawab) Silakan saja, tapi saya harus izin dulu dukungan ini itu," jelasnya.
Anton tersanjung dan menganggap ini sebagai sebuah kehormatan. Apalagi dia bukan politisi dari partai tersebut.
"Karena bukan orang partai. Tapi dengan begitu sebuah partai besar memandang saya sebagai salah satu kandidat di luar dugaan," ucapnya.
"Namun tetap walaupun demikian, saya belum bisa full 100 persen sebelum ada pernyataan resmi dari partai. Namun walaupun demikian, saya tetap mohon dukungan, karena dari awal juga kan perlu dukungan dari legitimasi dari masyarakat juga dari pimpinan dan institusi saya," tambahnya.
(mdk/noe)