Diminta Tak Acak-acak PKS Lagi, Ini Kata Sekjen Partai Gelora
Anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring menghormati pembentukan Partai Gelora yang dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah. Namun dia mengingatkan, mantan petinggi PKS itu tak mengacak-acak lagi internal PKS.
Anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring menghormati pembentukan Partai Gelora yang dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah. Namun dia mengingatkan, mantan petinggi PKS itu tak mengacak-acak lagi internal PKS.
Terkait tuduhan itu, Sekjen Gelora, Mahfuz Siddik mengakui, memang tidak sedikit kader PKS yang pindah haluan ke partainya.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam pertunjukan Tayub? Pertunjukan Tayub selalu melibatkan penonton pria untuk menari bersama (pengibing).
-
Siapa Teuku Nyak Arif? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara. Hingga pada titik dikumandangkannya kemerdekaan, tubuh pemerintahan tiap daerah di Indonesia masih dalam keadaan pincang.Salah satu putra Aceh yang jasanya patut dikenang dan diingat oleh masyarakat sampai saat ini adalah Teuku Nyak Arif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Fakta bahwa pengurus provinsi dan kabupaten/kota Partai Gelora banyak dari kalangan kader dan pengurus PKS," jelas Mahfuz kepada merdeka.com, Kamis (14/11).
Tapi dia menegaskan, tidak benar bahwa Gelora mengacak-acak internal PKS. Dia menilai, hal itu baiknya ditanyakan langsung kepada Tifatul sebagai kader senior PKS.
"Itu yang baiknya bisa dijelaskan pak Tifatul. Ada apa dengan PKS?" tambah Mahfuz.
Silakan Keluar dari PKS
Tifatul Sembiring mengingatkan, kader PKS yang ingin gabung Partai Gelora, keluar dari partai. Dia tidak ingin ada kader PKS yang main 'dua kaki'.
"Bagi saya pilihan bebas, tapi kalau sudah memilih silakan keluar dari PKS. Jangan istilahnya mendua itu. Terus merekrut kader-kader di dalam," kata Tifatul di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Tifatul tidak mempermasalahkan jika ada kader PKS yang pindah. Tetapi dia ingin tidak ada pihak yang sengaja mengacak-acak internal partai yang dipimpin oleh Sohibul Iman itu.
"Silakan saja. Kalau bagi saya sih mereka membuat partai baru monggo, tapi jangan ngacak-acak lagi di sini," ungkapnya.
Gelora Diminta Contoh PSI
Menurutnya, setiap partai akan tersinggung apabila kadernya direkrut partai lain. Tifatul pun mencontohkan Partai Demokrat yang 'meradang' saat Deddy Mizwar pindah ke Partai Gelora.
"Jangan kan PKS umpamanya ada seorang aktivis partai Demokrat pun melihat Deddy Mizwar direkrut juga tersinggung kan. Gitu. Buat yang baru seperti PSI misalkan kan fair ide-ide baru tokoh-tokohnya, tokoh baru, ya monggo silakan orang bebas kok berdemokrasi. Ini lagi lihat saja nanti didukung masyarakat atau tidak," ucapnya.
Diketahui, eks kader PKS Anis Matta dan Fahri Hamzah telah resmi membuat Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Kebanyakan kader dari partai itu adalah kader yang dulunya juga bergabung dengan PKS.
(mdk/rnd)