Din Syamsuddin desak PKB jadi pimpinan koalisi partai Islam
Jika PKB ogah ikut dalam koalisi, Din bakal mendesak melalui musyawarah ormas berbasis massa Islam.
Desakan pembentukan koalisi partai-partai berbasis massa Islam makin menguat belakangan ini. Tetapi sangat disayangkan sikap partai-partai Islam itu sampai sekarang masih mengambang dan justru menunjukkan perpecahan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyatakan sebaiknya partai-partai Islam bersatu dan serius membentuk koalisi. Dia mendesak supaya tampuk kepemimpinan koalisi itu diserahkan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Pemimpin koalisi bisa dibicarakan bersama-sama. Tapi saat ini harus diprioritaskan yang mendapat amanat lebih besar dari rakyat. Harus ditinggikan mereka, yaitu PKB," kata Din dalam acara diskusi di kawasan Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).
Namun, Din justru ragu apakah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mau memimpin koalisi jika di kemudian hari terwujud. Tetapi, lanjut dia, jika nantinya PKB tidak bergeming ihwal koalisi maka dia bakal mendesak melalui musyawarah organisasi masyarakat berbasis massa Islam.
"Sekarang mau enggak PKB? Tetapi kenyataannya enggak mau. Bahkan Pak Muhaimin menyatakan hal itu tidak mungkin," ujar Din.
Sementara itu, politikus Partai Golkar dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Slamet Effendi Yusuf, juga menyayangkan jika PKB enggan memimpin koalisi partai Islam dan malah merapat kepada partai lain.
"Pernyataannya pun masih diplomatis kan. Jadi belum ada kejelasan," kata Effendi.
Baca juga:
Ketum Muhammadiyah minta parpol Islam bentuk koalisi strategis
Din Syamsuddin anggap partai Islam dulu tiarap dan pingsan
Romi tegaskan sesepuh PPP tak restui koalisi dengan Gerindra
Tolak Prabowo, PPP kubu Romi jajaki koalisi partai Islam
Romi ngaku tak diundang SDA saat deklarasi koalisi PPP-Gerindra
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.