Dipecat dari Golkar, Doli pertimbangkan ambil langkah hukum
Sebagai kader Golkar, dia menyatakan memiliki hak pembelaan atas apa yang sudah dituduhkan kepadanya. Pihaknya juga saat ini sedang mempertimbangkan langkah hukum yang akan ditempuh. Namun demikian, dia tak menjelaskan lebih detail soal langkah hukum apa yang akan diambilnya.
Ahmad Doli Kurnia dipecat dari keanggotaannya di Partai Golkar. Doli dinilai DPP Golkar tak taat aturan karena bertentangan dengan partai.
Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) itu mengakui telah menerima surat peringatan dari DPP Partai Golkar tiga hari sebelumnya. Dia lantas mengritik Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sudah tak bisa membedakan mana yang bersih dan korup. Hal ini terkait komentar Idrus soal 'Gerakan Golkar Bersih' yang diprakarsai Doli.
"Saya dapat surat peringatan tiga hari sebelum isu pecat kemarin. Idrus memang sudah tidak bisa membedakan mana yang bersih mana yang korup. Mungkin karena dia merasa korupsi sesuatu yang biasa saja dilakukan," katanya kepada merdeka.com, Kamis (31/8).
Menurutnya, apa yang dialaminya saat ini adalah hal yang biasa dalam perjuangan. Sebab dia mengaku apa yang dilakukannya bersama GMPG demi kepentingan Golkar.
"Jadi kami tidak akan berhenti, kami akan jalan terus dengan agenda-agenda kami. Soal pemecatan yang sewenang itu kami akan lawan," katanya.
Sebagai kader Golkar, dia menyatakan memiliki hak pembelaan atas apa yang sudah dituduhkan kepadanya. Pihaknya juga saat ini sedang mempertimbangkan langkah hukum yang akan ditempuh. Namun demikian, dia tak menjelaskan lebih detail soal langkah hukum apa yang akan diambilnya.
"Sebagai anggota partai, saya punya hak pembelaan. Itu adalah bagian dari gerakan politik bersama gerakan politik lainnya. Saya juga sedang mempertimbangkan langkah hukum," katanya.
Perbedaan pendapat antara Doli dengan para elite Golkar di DPP dimulai sejak Setya Novanto ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP oleh KPK. Saat itu Ketua GMPG itu membuat 'Gerakan Golkar Bersih' yang mendesak agar Setnov lengser dari posisi ketua umum Partai Golkar.
Doli bahkan mengklaim ada 17 nama yang mendukung GMPG dalam gerakan 'Golkar Bersih'. Doli mengklaim, anggota DPP yang tergabung itu memiliki visi-misi yang sama yaitu mendorong pembaharuan untuk Partai Golkar serta tidak memberikan dukungan pada Setnov.
Baca juga:
Doli Kurnia disanksi, GMPG sebut DPP Golkar dipimpin 'orang primitif'
Golkar pecat Ahmad Doli karena melawan Setya Novanto
Perlawanan kader Golkar ke Setya Novanto berujung pemecatan
Dipecat Golkar, Ahmad Doli sebut Setnov-Idrus nyaman bergelimang isu korupsi
Doli dipecat, Setnov dinilai sedang redam perlawanan di internal Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.