Direstui Khofifah, dukungan NU ngalir ke Risma-Wishnu
"Jadi saya kira tidak perlu instruksi dukungan," aku Khofifah.
Pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana melakukan silaturahmi ke kediaman Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansah, di Jalan Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam (14/10). Setelah melakukan silaturahmi itu, keduanya bakal mendapat 'hadiah' suara Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Pahlawan di Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Usai menggelar obrolan santai dengan Risma dan Whisnu, si Bunda Muslimat ini mengaku cukup lama mengenal sosok Tri Rismaharini, yang kerap meraih penghargaan, baik level dunia maupun nasional. Bahkan, saking akrabnya, Risma kerap menghadiri acara-acara pengajian yang digelar mantan Cagub Jawa Timur itu.
Komunikasi yang dijalin pun, kata Khofifah, tidak hanya seputar politik dan pemerintahan, tapi juga persoalan-persoalan lain. "Saya sangat mengenal Bu Risma. Saya juga tahu prestasi-prestasinya. Beliau mampu membangun Kota Surabaya dengan baik," ucap Khofifah, Rabu (14/10).
Menurut alumni Universitas Airlangga Surabaya (Unair) ini, Risma tidak hanya kerap berkomunikasi dengan Muslimat, tapi juga dengan Banom NU yang lain, seperti organisasi perempuan muda Fatayat NU.
"Kalau mereka (Muslimat, Fatayat dan Risma) itu sudah berkomunikasi secara intensif. Jadi saya kira tidak perlu instruksi dukungan," aku Khofifah.
Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ini juga menyatakan dukungannya kepada pasangan Risma-Whisnu agar bisa kembali terpilh sebagai pemimpin Surabaya.
"Suara Muslimat dan Fatayat di Jatim ini sangat signifikan. Saya memang tidak tahu pasti jumlahnya, berapa suara Muslimat di Surabaya, tapi jumlahnya juga sangat signifikan. Apalagi, biasanya, pemilih perempuan kan tidak mudah pindah ke lain hati," lanjut Khofifah coba menghibur Risma-Whisnu yang berada di sampingnya.
Hal yang senada diungkap oleh Risma, dia juga mengaku kerap bertemu Khofifah, terutama di acara pengajian-pengajian Muslimat NU di Surabaya. Dengan mengikuti acara-acara itu, kata Risma, dia bisa bertatap muka dan menjalin komunikasi langsung dengan ibu-ibu Muslimat NU se-Surabaya.
"Ya pastilah (berkomunikasi). Alhamdulillah (Muslimat dan Fatayat) siap mendukung," klaimnya bangga.