Dirjen Dukcapil soroti selisih 10 juta DPS di rapat bersama KPU
Zudan Arief menyoroti selisih 10 juta Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dalam daftar pemilih sementara (DPS) dari hasil rapat pleno dipaparkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lewat data dipegang Dukcapil, DP4 tercatat di Kemdagri adalah 196 juta pemilih, sedangkan baru 186 juta pemilih.
Dirjen Dinas Kependudukan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arief menyoroti selisih 10 juta Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dalam daftar pemilih sementara (DPS) dari hasil rapat pleno dipaparkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lewat data dipegang Dukcapil, DP4 tercatat di Kemdagri adalah 196 juta pemilih, sedangkan baru 186 juta pemilih.
"Ini ada selisih 10 juta ini perlu kami sinkronisai apakah dalam DPS ini belum mengakomodir pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun nanti di April 2019?," tanya Zudan dalam rapat yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Berdasarkan hasil kordinasi dengan KPU, Ditjen Dukcapil Kemendagri telah memberi akses seluas-luasnya kepada KPU dengan memberi 514 password dan username agar tidak terjadi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama penduduk ganda di Pemilu 2019.
"Dengan akses tersebut, KPU Kota/Kabupaten, Provinsi, dapat memaksimalkan akses langsung sehingga tidak ada lagi kemungkinan penduduk terdaftar dua kali dengan NIK dan ganda mau pun nama ganda," jelas Zudan.
Selanjutnya, Ditjen Dukcapil Kemendagri akan terus berkordinasi dengan KPU untuk terus melakukan pemutakhiran data pemilih hingga menjadi daftar pemilih tetap (DPT) di 2019.
"Kami terus dukung KPU untuk pemutakiran data berkelanjutan, termasuk pemilih itu bermutasi, atau beralih profesi jadi TNI-Polri menjadi sipil dan atau sebaliknya sipil menjadi TNI-Polri," tutup Zudan.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/dan)