'Dirugikan, wajar SDA bilang Muktamar Surabaya ilegal'
Menurut Amir, SDA adalah pihak yang paling dirugikan dengan diselenggarakannya Muktamar Surabaya.
Suryadharma Ali menganggap penunjukan Romahurmuziy (Romi) sebagai ketua umum adalah ilegal. Namun kubu Romi menyatakan Muktamar di Surabaya legal karena telah dihadiri 900 pengurus PPP.
Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara menegaskan tidak ada yang salah dengan penyelenggaraan Muktamar sehingga dia menyatakan penunjukan Romi sebagai ketua umum sudah sah.
Menurut dia, wajar jika SDA menyebut bahwa Muktamar ini ilegal. Karena, kata dia, SDA adalah pihak yang paling dirugikan dengan diselenggarakannya Muktamar Surabaya.
"Wajar merasa dirugikan, kalau misalnya Pak SDA merasa dirugikan dan bilang ilegal itu wajar, versi dia. Tapi ini kita di sini dari sisi kesepakatan peserta mencapai hampir 900 sesuatu yang tidak bisa menafikan ini paling sah, karena menjadi keinginan seluruh pemilik hak suara PPP," ujar Umar disela-sela Muktamar, Surabaya, Kamis (16/10).
Amir menampik jika Muktamar ini ilegal hanya karena tidak ada tanda tangan SDA dalam penyelenggaraan ini. Dia menjelaskan, wakil ketua umum juga berhak merekomendasikan digelarnya Muktamar.
"Namanya organisasi tidak harus perorangan di AD/ART apabila ketum berhalangan digantikan wakil ketua umum. Sehingga pada posisi SDA tidak hadir pada sebuah moment, ini sudah sah maka waketum punya hak," tegas dia.
Seperti diketahui, kubu Romi menggelar Mukernas sejak 15 sampai 18 Oktober nanti di Surabaya. Sementara kubu Suryadharma Ali justru baru akan hendak membuat Mukernas pada 23 sampai 26 Oktober mendatang.