Ditanya soal Capres 2019, Ibas Yudhoyono sebut 'Woles saja'
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhi Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas belum mau membeberkan jagoan yang akan diusung partainya. Siapa pun yang akan diusung partainya, Ibas memastikan prosesnya akan terbuka. Termasuk soal koalisi dengan partai lain.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhi Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas belum mau membeberkan jagoan yang akan diusung partainya. Siapa pun yang akan diusung partainya, Ibas memastikan prosesnya akan terbuka. Termasuk soal koalisi dengan partai lain.
"Kami yakini pada saatnya nanti opsi itu akan terbuka. Semuanya masih mungkin apapun yang terjadi," jelasnya usai mendaftar di Kantor KPU RI, Senin (16/10).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dia mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan segala kemungkinan bisa terjadi di 2019. Partai Demokrat tidak ingin tergesa-gesa memutuskan calon presiden.
"Saya mengutip kata-kata beliau Pak SBY, 2019 semua opsi masih terbuka bagi Partai Demokrat. Kalau kata anak Jakarta, woles. Woles aja deh," kata putra bungsu SBY ini.
Partai Demokrat memilih fokus memikirkan strategi kemenangan partai sekaligus mengawal pemerintahan. "Fokus untuk meningkatkan perjuangan parpol, Partai Demokrat itu sendiri dan membangkitkan semangat kader-kader di daerah," paparnya.
Senada dengan Ibas, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan juga masih enggan berbicara soal capres. Dia hanya menyampaikan seluruh elemen partainya dari DPP hingga pengurus ranting di seluruh daerah di Indonesia siap bertarung pada Pemilu 2019.
"Siapa yang akan kami usung dan tampilkan ke publik tunggu waktu dan kami tuntaskan dulu pendaftaran ini," singkatnya.
Baca juga:
Ibas dan Sekjen pimpin pendaftaran Partai Demokrat ke KPU
Wasekjen Golkar sebut Demokrat beri sinyal dukung Khofifah di Pilgub Jatim
Pilgub Jatim, Demokrat komunikasi intens dengan Khofifah
Demokrat usul nama Wabup Ngawi dampingi Khofifah
Tak ikut ke KPU, SBY doakan dan lepas rombongan pengurus Demokrat