Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
- Airlangga Hartarto Mundur, Agung Laksono Ungkap Sederet Kader Layak Jadi Ketum Golkar
- Ketua DPP Golkar: Kahar Muzakir Seharusnya jadi Plt Ketum Gantikan Airlangga Hartarto
- Airlangga akan Bertemu Kaesang di Kantor Golkar Besok: Ingin Dengar Rencananya di Pilkada 2024
- Airlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Politisi Partai Golkar sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan Airlangga Hartarto berpotensi terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar aklamasi.
Menurut Dito, Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat sebagai ketua umum periode 2024-2029.
"Ya potensi (aklamasi) ada tapi tetap Golkar itu partai yang terbuka. Semua proses demokrasi bisa dilakukan, tapi ya sementara kita liat gimana semangat daerah, kepala daerah-daerah dan voters ini nampaknya mengerucut ingin Bapak Airlangga kembali," kata Dito di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/3).
Dia meyakini pengurus Partai Golkar kompak menginginkan Airlangga kembali memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Hak ini dibuktikkan dengan sikap para pengurus DPD Partai Golkar se-Indonesia yang menyampaikan dukungan secara tertulis agar Airlangga tetap menjadi ketua umum.
"Internal percakapan kemarin kan sudah bertemu daerah dan daerah sih sangat apresiasi dengan Bapak Airlangga. Dan kemarin semua daerah di Bali kan ada pertemuan itu menginginkan kembali agar pada Munas Desember itu untuk kembali maju ya sebagai Ketum Partai Golkar," jelasnya.
"Sudah disampaikan (ke Airlangga). Itu kan aspirasi daerah yang enggak bisa kita bendung," sambung Dito.
Terkait Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang diisukan masuk bursa ketua umum, Dito menyampaikan Golkar merupakan partai yang mengedepankan demokrasi dan bersifat terbuka. Namun, Dito mengingatkan bahwa para kader di daerah kompak mendukung Airlangga menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Semua masih bisa ada peluang. Namun, harus mungkin harus diliat realitas di lapangan gimana keinginan voters dan daerah. Yang penting gimana Golkar tetap kompak, guyub dan bersama untuj negeri dan partai," tutur Dito.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto enggan menanggapi jauh soal bursa kandidat calon Ketum Golkar.
Airlangga menegaskan, musyawarah nasional (Munas) untuk pemilihan ketua umum Golkar tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada Desember 2024.
Belakangan isu bursa kandidat ketum Golkar sudah berhembus. Muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia.
"Munas bulan Desember," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3).
Airlangga juga ditanya perihal perihal Jokowi yang bakal diisukan menggantikan posisinya di kursi ketua umum partai beringin.
Di sini, Airlangga tidak menanggapi lugas saat ditanya adakah kekhawatiran atau tidak.
"Terima kasih," kata Airlangga.
Meski tidak memberi jawaban lugas, Menteri Koordinator Perekonomian ini memberikan gestur angkat jempol kanan saat ditanya optimistis masih lanjut menjadi ketua umum Partai Golkar.