Djarot Yakin Suara Jokowi di Banten Naik Jika Ulama dan Kader Partai Turun
Djarot Yakin Suara Jokowi di Banten Naik Jika Ulama dan Kader Partai Turun. Djarot menyebut jika para ulama, kader partai, dan tokoh setempat sudah bergerak diyakini bakal menggenjot elektabilitas Jokowi. Mantan Wagub DKI Jakarta itu optimis elektabilitas Jokowi bakal naik di Januari.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan wajar elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin masih kalah dibandingkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Provinsi Banten. Sebab, mesin partai pendukung belum sepenuhnya turun ke bawah.
Djarot menyebut jika para ulama, kader partai, dan tokoh setempat sudah bergerak diyakini bakal menggenjot elektabilitas Jokowi. Mantan Wagub DKI Jakarta itu optimis elektabilitas Jokowi bakal naik di Januari.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
"Para alim ulama dan kader pendukung belum turun ke bawah sampai ke pelosok. Coba nanti akhir Januari disurvei lagi, dengan tokoh masyarakat turun ke bawah menyampaikan keberhasilan pak Jokowi. Survei akan naik dengan sendirinya," jelas Djarot saat safari kebangsaan di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (20/12).
Pada 2014, pasangan Jokowi-JK kalah suara dari Prabowo-Hatta di Banten. Prabowo memperoleh suara 57,10 persen dibandingkan, Jokowi 42,90 persen.
Djarot mengungkap, saat itu kekuatan partai pengusung kalah. Jokowi hanya diusung oleh PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura. Pada Pilpres 2019, Jokowi mendapatkan kekuatan baru dari Partai Golkar, dan PPP.
"Insyaallah kalau bergerak turun ke bawah pasti menang," pungkasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Banten Mulyadi Jayabaya mengungkap selisih elektabilitas Jokowi dan Prabowo di Banten terpaut empat persen. Meski dalam survei nasional masih unggul di angka 53 persen. Namun dia meminta tidak terlena dengan hasil tersebut.
Baca juga:
Sekjen PDIP Sebut Jokowi Kalah di Banten Tetapi Tak Melupakan Pembangunan
PKS: Dukungan Anies ke Prabowo Berdampak Besar, Buat Kubu Jokowi Takut
Konsolidasi dan Perkuat Dukungan, PDIP Safari ke 'Markas' Ma'ruf Amin
Tempel Jokowi Selama di Jombang & Bangkalan, Rommy Ingin Dongkrak Suara PPP
Tim Prabowo Nilai Menteri Kabinet Kerja Seolah-olah Jadi Tim Kampanye Jokowi
Dahnil Sebut Tetangga Jokowi di Solo Tawarkan Rumahnya Jadi Posko Pemenangan Prabowo