Djoko Santoso: Prabowo Mau Oposisi Atau Gabung yang Penting Tujuannya Negara
Djoko Santoso mengatakan, tugasnya sebagai Ketua Tim BPN telah selesai, sehingga semua keputusan politik diambil mantan Danjen Kopassus tersebut menjadi kewenangan Prabowo. Termasuk apakah bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf atau tetap sebagai oposisi.
Mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso enggan mengomentari lebih jauh terkait pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri pekan lalu. Sebab, dia menilai pertemuan itu merupakan urusan politik yang menjadi kewenangan Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra.
Djoko Santoso mengatakan, tugasnya sebagai Ketua Tim BPN telah selesai, sehingga semua keputusan politik diambil mantan Danjen Kopassus tersebut menjadi kewenangan Prabowo. Termasuk apakah bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf atau tetap sebagai oposisi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Saya enggak ini (ikut campur), itu masalah politik, wewenangnya Pak Prabowo. Saya hanya ngatur pasukan saja, sudah selesai," kata Djoko Santoso ditemui di Gedung AH Nasution, Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Menurut mantan Panglima TNI ini, apapun arah politik Prabowo ke depan apakah oposisi atau gabung koalisi, keduanya pilihan yang baik. Terpenting tujuannya adalah demi bangsa dan negara.
"Saya kira mau Pak Prabowo di oposisi juga bagus. Mau gabung juga bagus ya. Yang penting tujuannya untuk negara dan bangsa," jelasnya.
"Jadi oposisi juga mengkritisi, ya kan. Bergabung juga berpartisipasi. Enggak masalah. Ini hanya awal dari satu proses. Ke sananya saya enggak tahu saya. Itu wewenang Pak Prabowo," lanjutnya.
Koalisi Indonesia Adil Makmur, lanjutnya, saat ini telah bubar. Sehingga dia tak punya kewenangan untuk mencampuri pilihan arah politik Prabowo.
"Itu koalisi sudah bubar. Itu hak masing-masing. Hak politik," kata dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya menunggu apapun keputusan politik dari Prabowo. "Kita tunggu saja wewenang pimpinan-pimpinan untuk ambil keputusan," tutupnya.
Seperti diketahui, pekan lalu Prabowo menemui Megawati di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Sebelum pertemuan itu, Prabowo juga telah bertemu dengan pesaingnya dalam Pilpres 2019 lalu, Joko Widodo (Jokowi) di stasiun MRT.
Pertemuan mantan Danjen Kopassus dengan Megawati dan Jokowi itu menimbulkan spekulasi bakal bergabung dengan koalisi pemerintah. Namun wacana tersebut mendapat penolakan dari partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres.
Baca juga:
Bantah Gerindra-PKS Renggang, Jubir Sebut Prabowo Terus Komunikasi dengan Salim Segaf
PKS dan Gerindra, 'Segajah' yang Terancam Punah
Kepada Prabowo, Rachmawati Sarankan Gerindra Tak Gabung Pemerintah
Rachmawati Sambut Prabowo: Yang Penting Ini Bukan Nasi Goreng Ya, Nasi Liwet
Gerindra Pastikan Pertemuan dengan Jokowi & Mega Tak Ganggu Hubungan Prabowo & Sandi
Tugas di BPN Selesai, Dahnil Anzar Simanjuntak Ditunjuk jadi Jubir Prabowo
Jadi Jubir Prabowo, Dahnil Pertimbangkan Gabung Gerindra