DKI 3: Pasar artis, Farhat Abbas, dan keponakan Prabowo
Partai Gerindra menyodorkan anak muda, Aryo Djojohadikusumo. Ada juga Mat Solar (PPP) dan Ida Royani (PAN).
Daerah pemilihan DKI Jakarta 3 tidak hanya menjadi ajang pertempuran para artis. Lebih dari itu, ada pensiunan jenderal polisi, anak pengusaha kaya hingga pakar properti.
Pada Pemilu 2009, Dapil DKI Jakarta 3 dikuasai oleh Partai Demokrat. Di Dapil yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu itu, Partai Demokrat mendulang 3 kursi diduduki oleh Marzuki Alie, Eddy Sadeli, dan Vera Febyanthy. PKS mampu menandingi kekuatan Demokrat dengan dua kursi Adang Daradjatun dan Achmad Riyaldi.
Sisanya adalah Partai Gerindra, Golkar, dan PDIP satu kursi lewat Harun Al Rasyid, Ade Surapriatna, dan Effendi M.S. Simbolon.
Ade Surapriatna, Effendi Simbolon (setelah kalah di Pilgub Sumut), Marzuki Alie, Vera, Adang Darajatun, dan Ahmad Rilyadi, akan kembali bertarung tahun ini. Namun, upaya mereka untuk mempertahankan kedigdayaan tidak akan mudah.
Bagi Demokrat, bukan urusan mudah mempertahankan penguasaan 3 kursi di tengah belutan problem saat ini.
Ada banyak muka baru dan kuda hitam yang ditonjolkan setiap partai politik di Dapil DKI 3. Partai NasDem menyodorkan pesohor Jane Shalimar. Baru-baru ini dia diisukan dekat dengan Didi Soekarno, putra dari Rachmawati Soekarnoputri. Ada pula aktivis Ulung Rusman.
Dari PDIP, ada nama baru Richard Sambera, bekas perenang nasional yang kini nyebur ke politik. Richard juga pernah menyelami dunia televisi sebagai presenter berita.
Partai Gerindra menyodorkan anak muda berusia 30 tahun, Aryo Djojohadikusumo. Melihat nama belakangnya, dia memang trah Djojohadikusumo. Aryo adalah anak dari Hasim, keponakan dari Prabowo Subianto.
Di Golkar, Ade Surapriatna mendapat tantangan figur populer Tantowi Yahya. Apakah Ade akan mempertahankan kursinya? Menarik dinanti.
Wajah baru di Demokrat adalah sosok kontroversial Farhat Abbas. Ini pengacara muda yang sempat mencalonkan diri jadi presiden. Belakangan sempat mau ikut pilkada, sekarang rupanya nyaleg di DPR. Farhat akan mencoba mengusik kursi Marzuki, Vera, dan Eddy Sadeli. Nama lain dari Demokrat yaitu pakar properti Panangian Simanungkalit.
Partai lain banyak menyodorkan nama selebritis. Dari yang cantik, ganteng, serta pengocok perut. Ada Ida Royani dan Jeremy Thomas di PAN. Ada pula David Chalik dari Hanura. Jangan lupa Mat Solar dari PPP.
Tahun ini, Demokrat dan PKS sempat tersandung beberapa kasus korupsi para petingginya. Menarik ditunggu, apakah dua partai itu masih bisa menancapkan kuku di DKI 3.