DPD Demokrat Yogya Nilai Max Sopacua Cs Tak Beretika
"Bagi kader Partai Demokrat di DIY ini (desakan KLB) tidak beretika karena Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono) sedang berduka, tiba-tiba dimunculkan isu KLB," kata Ketua DPD Partai Demokrat DIY Heri Sebayang saat dihubungi, di Yogyakarta, Sabtu (15/6).
DPD Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai usulan Kongres Luar Biasa (KLB) yang didengungkan Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) tidak beretika dan jauh dari nilai kepatutan.
Sebab, Max Sopacua Cs mendengungkan KLB di tengah duka ketum Demokrat SBY. Diketahui, istri SBY, Ani Yudhoyono baru saja meninggal dunia karena menderita kanker darah.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
"Bagi kader Partai Demokrat di DIY ini (desakan KLB) tidak beretika karena Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono) sedang berduka, tiba-tiba dimunculkan isu KLB," kata Ketua DPD Partai Demokrat DIY Heri Sebayang saat dihubungi, di Yogyakarta, Sabtu (15/6).
Menurut Heri, para kader di DIY justru meminta DPP Partai Demokrat segera menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam GMPPD yang telah mengembuskan desakan KLB di tubuh partai pimpinan SBY itu.
Pihak-pihak yang terlibat dalam GMPPD dimaksud antara lain Max Sopacua, Achmad Mubarok, dan Ahmad Yahya.
"Meminta dan mendesak kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk menindak tegas sesuai dengan peraturan organisasi," kata dia, dikutip dari Antara.
Heri mengatakan, permasalahan internal Partai Demokrat tidak patut disampaikan kepada publik. Apapun permasalahan internal partai, menurut dia, seyogianya dapat diselesaikan secara internal sesuai dengan peraturan organisasi partai berlambang mercy itu.
Terlebih desakan itu, kata dia, disampaikan saat Ketum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang berduka atas meninggal istrinya, Ani Yudhoyono.
"Duka keluarga Bapak SBY merupakan duka keluarga besar Partai Demokrat seluruh Indonesia. Meskipun telah wafat dan dimakamkan, di berbagai tempat masih melaksanakan doa bersama, tahlil, Shalat Gaib, dan bertafakur mengenang segala kebaikan, inspirasi, keteladanan dan karya amal dari almarhumah," kata Heri.
Sebelumnya, senior Partai Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) mengkritisi kondisi internal Demokrat dan mendorong DPP Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa paling lambat pada 9 September 2019.
Politisi senior Demokrat yang tergabung dalam gerakan ini, antara lain Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua, pendiri Demokrat Ahmad Mubarok, dan tokoh senior lain seperti Ahmad Jaya dan Ishak.
Salah satu yang dikritisinya adalah hasil Pemilu Legislatif 2019, Demokrat memperoleh suara 7,7 persen, meskipun lolos ambang batas parlemen namun perolehan tersebut menempatkan Demokrat di posisi urutan terendah sejak Partai Demokrat menjadi peserta Pemilu 2004.
Terkait kondisi ini, GMPPD menilai diperlukan adanya introspeksi dan evaluasi menyeluruh untuk kemudian bersama seluruh potensi dan kader untuk membangkitkan semangat dan langkah bersama mengembalikan maruah dan kejayaan Partai Demokrat.
Baca juga:
Loyal pada SBY, Demokrat Riau akan Lawan Pengusul KLB
Achmad Mubarok: Segelintir Kader Baru Tak Paham Marwah Demokrat
Achmad Mubarok Ingin Demokrat Kembali Jadi Partai Bersih & Santun
Dewan Kehormatan Demokrat akan Panggil Kader yang Picu Konflik
Demokrat Larang Kader Bicara Kongres Luar Biasa
DPP Demokrat Akan Bahas Usulan Soal KLB
Wasekjen Demokrat Sayangkan Max Sopacua Buka Internal Partai ke Publik