DPD-DPD Golkar ingin ketum mendatang bisa diterima Jokowi
"Mereka DPD-DPD sudah capek dengan konflik. Pertama perlu figur yang dapat diterima semua pihak," tegas Bamsoet.
Masing-masing calon ketua umum Partai Golkar sudah melakukan safari politik ke daerah-daerah pemilik suara dalam Munas Golkar mendatang. Tak terkecuali calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom)
"Kita sudah 18 provinsi terakhir kami ke Kalteng, Sulteng, Palembang, dan Medan," kata Timses Akom, Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/2).
Menurut Bamsoet, selama melakukan safari politik ke 18 provinsi, baik DPD 1 atau DPD 2, pihaknya lebih banyak mendengarkan dan menyerap aspirasi. Kata dia, ada tiga hal utama yang disampaikan DPD-DPD terkait calon ketua umum Partai Golkar yang ideal ke depannya.
"Mereka DPD-DPD sudah capek dengan konflik. Pertama perlu figur yang dapat diterima semua pihak," tegas Bamsoet.
"Kedua, mereka ingin calon itu bisa diterima pemerintah (Jokowi), sehingga tak terulang lagi peristiwa digantung pengesahan SK Golkar oleh pemerintah," imbuhnya.
Menurut Bamsoet, Ketua Umum Partai Golkar mendatang harus bisa berkomunikasi dengan pemerintah secara baik dan pemerintah nyaman terhadapnya. Apalagi Golkar kalau dilihat dari sejarahnya, tidak pernah Golkar menjadi partai oposisi.
Ketiga, lanjut Bamsoet, DPD-DPD menghendaki agar ketua umum Partai Golkar mendatang haruslah orang bersih. Tidak memiliki potensi-potensi hukum ke depannya.
"Agar parpol tak terbebani atau orang yang bersangkutan tidak menjadi beban partai Golkar," tandasnya.
Baca juga:
11 Maret, Akom deklarasi maju sebagai ketum Golkar di Yogyakarta
Ade Komarudin sebut Golkar lelah 'jotos-jotosan'
Ini empat calon ketum Golkar yang diajukan Kosgoro
Persaingan perebutan ketum Golkar diharap dilakukan terbuka & sehat
Protes kubu Agung panitia Munas Golkar dikuasai orang Ical
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).