DPD Partai Golkar seluruh Indonesia kompak bela Setya Novanto
Partai Golkar merapatkan barisan setelah sang Ketua Umum Setya Novanto ditetapkan KPK sebagai tersangka proyek e-KTP. DPP Golkar mengundang perwakilan pengurus DPD I dan DPD II untuk menyikapi gejolak tersebut. Mereka menyatakan kompak dukung ketua umumnya.
Partai Golkar merapatkan barisan setelah sang Ketua Umum Setya Novanto ditetapkan KPK sebagai tersangka proyek e-KTP. DPP Golkar mengundang perwakilan pengurus DPD I dan DPD II untuk menyikapi gejolak tersebut. Mereka menyatakan kompak dukung ketua umumnya.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae, menegaskan, DPD Partai Golkar se-Indonesia akan mendukung kebijakan telah diputuskan DPP partai Golkar. Setidaknya, ada tiga poin keputusan yang diambil usai melakukan rapat kerja dengan pengurus DPP partai Golkar pada Jumat kemarin.
"Tadi malam kita dengarkan apa yang terjadi sesungguhnya. Kita menyimpulkan tiga sikap. Pertama, kita mendukung apa yang ditetapkan DPP. Kedua, kami wajib mensosialisasikan diktum tiap DPD setiap provinsi. Ketiga, kami mengimbau bahwa kepada DPD untuk segera membuat strategi pemberian pembelaan secara sungguh-sungguh untuk Setya Novanto," ujar Ridwan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (22/7).
Sementara itu, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, menambahkan, penetapan Setya Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP tidak berpengaruh terhadap elektabilitas partai Golkar. Bahkan, Idrus mengklaim dapat memenangkan pemilihan presiden 2019 mendatang dengan elektabilitas yang dimiliki partai saat ini.
"Karena Golkar sejauh ini bergerak dengan bagus, karena modal ini kami akan maju ke dalam pilpres dan lain-lain. Kami tetap optimis, kami tetap menjaga soliditas ini agar tidak cerai berai anggota dan mendapat kemenangan di pemilihan presiden 2019 nanti," ujarnya.
Idrus menegaskan Partai Golkar tidak akan mengubah haluan dari partai pendukung pemerintah. Golkar juga akan fokus memenangkan beberapa agenda politik ke depan.
"Partai tidak akan berubah haluan sebagai partai pendukung pemerintah, kami tidak akan melaksanakan munas luar biasa. Kami sudah sepakat untuk memenangkan agenda politik ke depan," terangnya.
Baca juga:
Mempermasalahkan UU Pemilu yang diketok tersangka korupsi
Pemilih di dapil kecewa pilih Setnov karena jadi tersangka e-KTP
Kompaknya JK dan Airlangga sebut kasus hukum Setnov urusan pribadi
Idrus Marham sebut Munaslub Golkar bisa picu konflik internal
Agung Laksono soal Setnov sahkan UU: Siapa yang bilang dia bersalah?
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.