DPR dukung kasus AKBP Neno dan Herman Hery diselesaikan lewat hukum
Pascakasus Setnov, dia berharap anggota DPR lebih berhati-hati dalam bersikap.
Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, menilai permasalahan antara Kasubdit Narkoba Polda NTT, AKPB Albert Neno dengan Anggota Komisi III DPR Herman Hery sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum. Herman disebut-sebut mengancam Neno karena melakukan razia miras di wilayah Kupang.
"Inikan sudah memasuki wilayah penegakan hukum, kalau dari anggota dewan ada yang berusaha masuk ke arah sana, itu rasanya malah kurang pas. Sehingga biarlah proses ini berjalan dengan lancar. Tentunya kasus ini sudah ditangani oleh aparat penegak hukum, untuk masalah dugaan-dugaan pelanggaran hukum tentunya sudah tepat diselesaikan oleh aparat penegak hukum," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1).
Usai kasus pemalakan PT Freeport yang dilakukan oleh Setya Novanto hingga berujung pengunduran diri, menurut Agus membuat DPR lebih antisipatif. Menurutnya permasalahan serupa jangan terulang lagi.
"Tentunya kita sangat berharap bahwa jangan sampai tersangkut lagi," tuturnya.
Politikus Partai Demokrat ini juga berharap agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) secara rutin mengingatkan anggota dewan. Sebab dengan begitu, bagi Agus, dapat mengurangi jumlah pelanggar etik.
"Pencegahan-pencegahan pasti, pencegahan-pencegahan ke depan, tentunya dilaksanakan dengan beberapa pertemuan-pertemuan, penjelasan-penjelasan, barangkali sosialisasi-sosialisasi dari MKD itu sendiri dan juga aparat penegak hukum," pungkasnya.
Baca juga:
Benarkah Kapolda NTT dicopot karena usik bisnis kader PDIP?
Perwira Polda vs Politisi PDIP, Kapolri tugaskan Kadiv Propam ke NTT
Kasus anggota Polda NTT vs politisi PDIP diambil alih Bareskrim
Mantan Kapolda NTT bantah takut dengan Herman Hery soal miras
PDIP bela Herman Hery & yakin pengancam AKBP Neno orang lain
Disebut usaha miras, Herman Hery bilang 'itu pembunuhan karakter'
Disebut usaha miras, Herman Hery bilang 'itu pembunuhan karakter'
Sekjen PDIP cium motif politik di kasus Herman Hery ancam polisi
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).