DPR gelar paripurna penetapan Komjen Tito Karnavian jadi Kapolri
Setelah paripurna, surat bakal langsung diserahkan ke Presiden Jokowi.
DPR menggelar Rapat Paripurna ke-31 masa persidangan V tahun sidang 2015-2016. Dalam rapat kali ini diagendakan akan menyepakati pergantian jabatan Kapolri dari Jenderal Pol Badrodin Haiti ke Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian.
Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan, setelah penetapan, dia akan menandatangani surat yang akan dikirim ke Presiden Jokowi.
"Ini juga surat pemberhentian Badrodin dan persetujuan DPR atas Pak Tito saya teken dan saya langsung kirim ke presiden, hari ini juga, setelah paripurna," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).
Sebelumnya Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo akan menyampaikan hasil uji kelayakan calon Kapolri. Karena sudah diputuskan di komisi III enggak ada masalah apapun, nyaris sempurna," tuturnya. Politikus Partai Golkar tersebut menilai semua fraksi sepakat Tito menjadi Kapolri. Hal tersebut berdasarkan penelusuran track record.
"Kita tau beliau polisi yang handal, integritas sudah teruji, untuk itu komisi II memutuskan persetujuan. Dari gambaran fraksi-fraksi tidak ada masalah, nyaris sempurna," ujarnya.
Dalam sidang paripurna kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Selain dia, di meja pimpinan juga ada Ketua DPR Ade Komarudin, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Fadli menyampaikan bahwa daftar hadir sudah ditandatangani oleh 310 orang dari 558 anggota DPR. Maka dari itu menurutnya jumlah quorum sudah tercapai.
Baca juga:
Kompromi Jokowi-PDIP, Tito & Budi Gunawan jadi jenderal bintang 4
Cara Komjen Tito rangkul senior dibuktikan saat di DPR
Janji Tito polisi jadi pengayom masyarakat dan tak korupsi
Janji antikorupsi, Komjen Tito wajib contoh Kapolri Jenderal Hoegeng
Ketua Komisi III DPR sarankan Tito tunjuk BG jadi wakapolri
Tito Karnavian sebut teroris di RI tetap ada selama ISIS masih eksis
Komjen Tito tegaskan tak terima aliran duit Labora Sitorus
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana Ari Dono Sukmanto bisa menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.