Dukung Prabowo, Cucu Pendiri NU Tegaskan Nahdliyin Bebas Pilih Capres
Muhammad Hasib Wahab, putra KH Wahab Hasbullah dan cucu pendiri Nahdlatul Ulama, mengatakan tidak ada ketentuan Nahdliyin harus mengikuti pilihan politik pemimpinnya. Menurutnya sudah khittah, warga NU dibebaskan untuk memilih pasangan calon presiden siapapun.
Muhammad Hasib Wahab, putra KH Wahab Hasbullah dan cucu pendiri Nahdlatul Ulama, mengatakan tidak ada ketentuan Nahdliyin harus mengikuti pilihan politik pemimpinnya. Menurutnya sudah khittah, warga NU dibebaskan untuk memilih pasangan calon presiden siapapun.
"Warga NU dibebaskan pilpres memilih sesuai hati nurani masing-masing. Enggak ada satu ketentuan kalau pemimpinnya A harus A, enggak ada," tegasnya dalam Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Ma'ruf Amin merupakan pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama (Rais Aam), sebelum terpilih sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Maka dari itu, pilihan politik NU dipercaya bakal mengarah ke pasangan calon presiden petahana.
Namun, menurut Hasib warga NU dibebaskan memilih pilihan sesuai hati nurani. Seperti dirinya dan beberapa tokoh cucu pendiri NU dari dua pesantren, Tebuireng dan Tambak Beras. Mereka telah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Adalah warga dibebaskan untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing," imbuhnya.
Hasib pun menangkis tuduhan bahwa Prabowo adalah Islam beraliran keras. Dia meyakini bahwa Prabowo jika terpilih tak bakal mengganti dasar negara.
"Tetap karena kami adalah prajurit tentara yang membela NKRI jadi sosmed yang mengatakan akan ganti dasar negara itu tidak betul dan hoaks," kata Hasib menirukan jawaban Prabowo.
Baca juga:
Prabowo Sindir Partai Pendukung: Kalau Tidak Nyumbang Dana Kampanye Kelewatan
Markas Pemenangan di Jateng Ada di Daerah Perolehan Suara Terlemah Prabowo
Sekjen Berkarya Sebut Prabowo adalah Gabungan Soekarno dan Soeharto
Ganti Presiden Diributkan, Prabowo Sebut Kalau Pilot Kurang Handal Lebih Baik Diganti
Amien Rais Minta Doa Menangkan Prabowo: Kalau Jor-Joran Uang Kita Kalah