Dukungan Tak Solid Golkar, Hanura dan PPP di Pilpres Diduga Karena Masalah Internal
Sembilan partai koalisi pengusung capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, ternyata tak semuanya mendukung secara 100 persen. Hanya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang 100 persen mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01.
Sembilan partai koalisi pengusung capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, ternyata tak semuanya mendukung secara 100 persen. Hanya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang 100 persen mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01.
Dari sembilan partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, yang lebih banyak terbelah untuk mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakni Partai Golkar, PPP dan Hanura. Karena, dari 100 persen Partai Golkar hanya 62,1 persen yang memilih Jokowi-Ma'ruf dan 31,2 persen memilih Prabowo-Sandi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Lalu, PPP hanya 53,7 persen memilih Jokowi-Ma'ruf dan 43,2 persen membelot ke Prabowo-Sandiaga. Sedangkan, Partai Hanura hanya 59,1 persen dan 39,6 persen mendukung Prabowo-Sandiaga.
Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jhonny G Plate mengatakan, terbelahnya tiga partai koalisi tersebut karena adanya masalah dalam internal partai tersebut. Namun, dia tak membeberkan masalah apa yang ada di internal partai tersebut.
"Hanura, PPP dan Golkar kita ketahui di saat awal memang di internal ada persoalan di 3 partai ini. Karena itu fokus untuk konsolidasi internal di awal jelas tantangannya besar," kata Jhonny di Kantor Indikator, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).
Meski begitu, permasalahan yang ada dalam internal tiga partai tersebut saat ini sudah terselesaikan. Menurutnya, soliditas tiga partai tersebut kini sudah mulai kembali dan memberikan dampak positif.
"Masalah politik di internal sudah diselesaikan dan sekarang soliditas saya kira akan memberikan dampak dan akan berpuncak pada bulan-bulan terakhir kampanye. Kita mulai akhir Maret akan mulai rapat terbuka akan iklan-iklan politik, penggunaan internet sebagaimana amanat UU dengan media-media cetak maupun elektronik," ujarnya.
"Saat itu nanti secara masif koalisi 9 partai ini akan bekerja utk memastikan pak Jokowi-Ma'ruf basis elektoral elektabilitas dipertahankan atau ditingkatkan. Kami sampai saat ini sih di internal membuat analisis itu masih cukup yakin bahwa keunggulan itu bisa dipertahankan," pungkasnya.
Baca juga:
Prabowo Ingin Menang Besar dari Jokowi, Caranya Yakinkan Pemilih Galau
Tanggapi Survei Indikator, PKS Jamin Kader Solid Dukung Prabowo-Sandi
Rais Aam PBNU: Komando Dukung Ma'ruf Harus Diikuti Pengurus Pusat Hingga Ranting
Kegelisahan Buya Syafii Lihat Ujaran Kebencian dan Hoaks Marak di Medsos
NU Targetkan 70 Persen Suara di Jatim untuk Jokowi-Ma'ruf
Ma'ruf Amin Silaturahmi dengan Kiai Sepuh NU di Surabaya