Eks jubir Gus Dur desak pemerintah jelaskan proyek listrik & pesawat
Menurut Adhie, setiap proyek publik termasuk proyek listrik dan pembelian pesawat harus dibuka ke publik.
Menanggapi kritik keras yang kerap dilontarkan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli terhadap kebijakan pemerintah Jokowi-JK, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi menyatakan dukungan kepada Rizal Ramli.
Menurutnya, kritik Rizal Ramli terhadap rencana pembelian pesawat Garuda Indonesia, dan pembangunan pembangkit listrik 35 ribu watt, merupakan peringatan agar segala hal yang menyangkut kebijakan publik, memang harus dilakukan dengan transparan.
"Listrik itu punya publik, Garuda punya publik. Jadi Rizal berharap proyek publik harus dibuka di publik," ujar Adhie di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8).
Oleh sebab itu, Adhie menekankan agar pemerintah jangan selalu berlindung di balik klaim 'atas nama publik', tapi semua prosesnya malah tak pernah dibuka ke publik. Hal ini justru akan membuat publik curiga ada kepentingan apa sampai harus ditutup-tutupi.
Adhie juga mengatakan, dirinya yakin ke depannya Menko Rizal akan terus berkomentar keras terhadap pemerintah, bila dirinya melihat hal-hal yang diklaim menyangkut kepentingan publik, namun ternyata bermasalah dan penuh intrik di dalamnya.
"Jangan ngakunya untuk publik, tapi prosesnya tertutup," ujar mantan juru bicara kepresidenan era Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
"Tetap, apa yang menjadi jadi kepentingan publik harus disampaikan ke publik," pungkasnya.