Eksponen 66 dukung Anies karena memenuhi kriteria pemimpin Jakarta
Eksponen 66 dukung Anies karena memenuhi kriteria pemimpin Jakarta. Menurut Fahmi Idris, sosok gubernur DKI Jakarta haruslah memiliki beberapa kriteria. Mulai dari multirasial dan multikultural. Ini penting untuk memimpin warga Jakarta yang berasal dari beragam latar belakang.
Tokoh eksponen 66, Fahmi Idris menilai, sosok gubernur DKI Jakarta haruslah memiliki beberapa kriteria. Mulai dari multirasial dan multikultural. Ini penting untuk memimpin warga Jakarta yang berasal dari beragam latar belakang.
"Gubernur yang akan datang adalah gubernur yang tinggi peradabannya sehingga dia dapat memimpin Jakarta yang multirasial, multikultural dan sebagainya," kata Fahmi saat menghadiri acara Deklarasi Angkatan 66 untuk Anies Sandi di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (23/3) malam.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, seorang pemimpin harus menjadi tumpuan bagi warganya. Apalagi sebagai gubernur DKI Jakarta dengan penduduk lintas budaya dan negara.
"Gubernur bukan hanya memimpin warga negara yang bertempat tinggal di Jakarta tapi di sini bertempat tinggal juga berbagai kelompok warga negara asing apakah dia diplomat apakah pengusaha dan mereka itu adalah warga Jakarta," ungkap Fahmi.
Dalam acara tersebut, Angkatan 66 mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Sandi untuk Memimpin Jakarta. Pertimbangan untuk mendukung Anies Sandi antara lain:
1. Pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang amanah dan pengemban Ampera
2. Dalam rangka merealisasikan Ampera, Pemimpin Jakarta hendaknya memiliki komitmen dan tanggung jawab besar mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jakarta, dengan menciptakan lapangan kerja, memajukan ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan
3. Pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang dapat memelihara keberagaman dan mendayagunakan pluralisme sebagai modal sosial-kultural yang produktif bagi citra positif Jakarta
4. Pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang mampu menerapkan budaya kepemimpinan yang berkeadaban serta menjunjung tinggi harkat dan martabat rakyat yang dipimpinnya.
5. Pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang mampu mengembangkan kemitraan strategis dan membangun komunikasi produktif dengan perwakilan negara-negara sahabat demi Jakarta yang berkemajuan.
(mdk/noe)