Elektabilitas AHY di Bawah Anies dan Ganjar, Demokrat Optimis Mengejar Ketertinggalan
Dalam survei tersebut terdapat 4,1 persen anak muda memilih AHY jadi presiden. Sementara itu 15,2 persen anak muda ingin Gubernur DKI Anies Baswedan jadi presiden.
Partai Demokrat optimis Agua Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa mengejar ketertinggalan para kompetitornya dibursa Pemilihan Presiden 2024. Hal tersebut menanggapi terkait hasil survei indikator terkait pilihan anak muda soal presiden.
Dalam survei tersebut terdapat 4,1 persen anak muda memilih AHY jadi presiden. Sementara itu 15,2 persen anak muda ingin Gubernur DKI Anies Baswedan jadi presiden.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Apa saja aspek yang dinilai dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kaltim? IDI diukur berdasarkan 3 aspek dan 22 indikator. Beberapa aspek penilaian IDI Kaltim yang mengalami peningkatan di antaranya, Aspek Kebebasan dari 89,46 naik menjadi 91,40. Aspek Kesetaraan dari 76,67 naik menjadi 79,25. Dan aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi dari 77,90 naik menjadi 81,06.
-
Kenapa Sudirman Said menilai sikap AHY sebagai bukti kedewasaan politik? Dia mengatakan sikap yang ditunjukkan AHY patut untuk diapresiasi karena bagian dari kematangan berpolitik dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, dalam menghadapi suasana yang tidak mudah ini.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
"Kami tetap optimis masih terbuka jalan untuk meningkatkan dan mengejar ketertinggalan elektoral Mas Ketum AHY terhadap kompetitor lainnya," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani dalam keterangan pers, Senin (22/3).
Dia mengatakan AHY memiliki potensi besar. Hal tersebut berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Sementara itu kata dia, PD berkepentingan untuk memastikan agar kader utama Partai Demokrat menjadi kontestan.
"Tentu kami juga mengharapkan adanya limpahan Efek ekor jas bagi Partai Demokrat," ungkapnya.
Tetapi dia sadar partainya tidak bisa mengusung calon sendiri. Sebab itu harus membangun koalisi untuk dapat memenuhi ambang batas pengajuan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Pintu koalisi wajib tuk dibuka. Dalam koalisi yang terbangunlah nantinya keputusan final siapa yang menjadi Capres dan siapa yang menjadi Cawapres diambil. Tentunya semua pihak akan menghitung berdasarkan kepentingan strategisnya masing-masing," ujar dia.
Sementara itu dia juga mengatakan kasus yang kisruh saat ini juga mempengaruhi elektabilitas AHY. Dia pun yakin kekisruhan tersebut dapat mendongkrak elektabilitas AHY.
"Insya Allah seluruh kader Partai Demokrat solid menghadapi pembegal demokrasi yang mengklaim KLB Partai Demokrat ternyata abal-abal ini. Dinamika ini juga mengandung hikmah, mensortir dan mengeleminasi kader Demokrat abal-abal yang oportunis," tandasnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan suara anak muda tentang isu-isu sosial politik bangsa, salah satunya soal calon presiden (capres). Hasilnya, 15,2 persen anak muda memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk jadi calon presiden.
"Jadi kalau ditanya anak muda 17 nama yang paling tinggi, meskipun kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo, termasuk juga Ridwan kamil, secara umum tidak ada nama yang dominan itu dulu, tetapi 17 nama yang paling tinggi secara absolute itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen, Ganjar 13,7 persen, bedanya enggak signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3).
Sementara itu, diposisi ketiga ada Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau RK dengan raihan 10,2 persen, disusul Menparekraf Sandiaga Uno 9,8 persen, dan Menhan Prabowo Subianto 9,5 persen. Kemudian Burhanuddin juga menilai bahwa suara yang dimiliki Jokowi kini mulai menyebar.
"Secara umum sesuai dengan temuan kami, pemilih Pak jokowi itu nyebar, sementara Anies paling banyak dia didapatkan dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin," ungkapnya.
Baca juga:
Anies Ungguli Ganjar di Survei, PDIP Bilang Anak Muda Jangan Lihat Covernya Saja
Anies Kalahkan Ganjar di Survei, PDIP Persoalkan Metodenya
Anies Disebut Disukai Anak Muda Karena Kebijakan 'Instagramable' di Jakarta
Anies Baswedan Vs Ganjar Pranowo, PKS Nilai Parpol Pendukung Jadi Kunci
PDIP Tanggapi Santai Nama Ganjar Masuk Bursa Capres Pilihan Anak Muda