Elektabilitas Golkar turun di hasil survei, Airlangga harus punya terobosan baru
Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Airlangga Hartarto, harus punya terobosan untuk menaikkan elektabilitas partai. Sebab, peringkat Golkar mulai turun dari sejumlah lembaga survei.
Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Airlangga Hartarto, harus punya terobosan untuk menaikkan elektabilitas partai. Sebab, peringkat Golkar mulai turun dari sejumlah lembaga survei.
"Karena saya ini hampir semua lembaga survei mengatakan Golkar terpuruk, bahkan ada dua survei mengatakan Golkar disalip oleh Gerindra. Sehingga apakah Airlangga menjadi ketum bisa mengangkat Golkar, karena ke depan kita akan masuk tahun politik, Pileg dan Pilpres," kata Ketua Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) Syaroni di acara diskusi 'Menakar Kepemimpinan Airlangga Hartato Untuk Kebangkitan Partai Golkar' di RM Ayam Goreng Suharti, Jl Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).
Menurutnya, untuk menangkal kemerosotan suara Golkar, Airlangga Hartato harus menarik kader-kader muda di tubuh partainya untuk masuk ke jajaran DPP. Sebab, masih banyak generasi milenial di Golkar yang mumpuni.
"Airlangga harus membuat terobosan agar Golkar makin solid dan lincah ke depan, pak Airlangga harus bersedia rekrut anak muda ke pengurus, misalnya posisi Sekjen, karena kita tahu banyak potensi anak muda Golkar belum menjadi posisi inti," imbuhnya.
Syaroni memberi saran, misalnya kemarin ada nama Ahmad Doli Kurnia yang dipecat Setnov, bisa menjadi Sekjen Golkar. Dengan menjaring generasi muda, katanya, hal itu dapat memulihkan kembali elektabilitas Golkar yang sempat turun 4 persen semenjak Setya Novanto terlibat dalam kasus mega korupsi proyek e-KTP.
"Karena jatuhnya angka 4 persen kemarin itu tidak lepas dari stigma korupsi di Golkar dan di bombardir media. Kami berharap pak Airlangga membuka peluang sebesar besarnya untuk anak muda, apalagi di posisi Sekjen, sehingga Golkar bisa berkreasi," katanya.