Elite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Jargon 'ojo kesusu' sendiri dilontarkan Jokowi dalam Rakernas V 2022 Relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu.
Mesin politik pencapresan mulai dinyalakan. Sejumlah elite partai politik (Parpol) belakangan 'giat' melakukan lobi-lobi politik.
Bahkan, tiga parpol yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Mencermati hal itu, Parta Solidaritas Indonesia (PSI) malah memasang baliho dengan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan 'ojo kesusu' di sejumlah tempat.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha membenarkan bahwa PSI yang memasang baliho-baliho tersebut.
"Baliho-baliho itu memang kami yang pasang. Kalau ditanya tujuannya, ya ini kira-kira bentuk dukungan kami pada Pak Jokowi bahwa ojo kesusu atau jangan tergesa-gesa dalam menetapkan calon presiden mendatang," kata Giring saat dikonfirmasi, Jumat (24/6).
Ia mengatakan Pemilu 2024 masih dua tahun lagi. Seharusnya, energi dan waktu elite politik juga selayaknya lebih banyak ditumpahkan untuk agenda tersebut daripada kasak-kusuk soal pencapresan.
"Pilpres masih dua tahun lagi. Bukan tidak boleh bicara soal pencapresan, tapi alokasi energi dan waktunya harus proporsional. Kami juga bicara Pilpres dengan 'Rembuk Rakyat PSI' tapi forum tersebut lebih untuk memberi kesempatan akar rumput bersuara dan mengenali para bakal calon," ujar Giring.
Ia menekankan dampak buruk pandemi masih dirasakan rakyat. Para elite politik semestinya terpanggil untuk ikut bahu-membahu mengatasi. Lobi-lobi soal capres bisa ditunda sementara.
Jargon 'ojo kesusu' sendiri dilontarkan Jokowi dalam Rakernas V 2022 Relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu.
Saat itu, dalam sambutannya, Jokowi meminta para relawan untuk bersabar menyikapi Pilpres 2024.
"Yang berkaitan dengan politik, yang kedua karena kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan tadi yang ketiga urusan politik ojo kesusu sik (jangan terburu-buru)," pinta Jokowi.
"Jangan tergesa-gesa. Jangan tergesa-gesa. Meskipun, mungkin yang kita dukung ada di sini," sambungnya.
Baca juga:
Soal Koalisi dengan Demokrat, Prabowo: Kalau Saya Cerita Gak Seru
Prabowo sebut Komunikasi Gerindra dengan Demokrat akan Berlanjut
Pertemuan Prabowo dan AHY Belum Buat Kesepakatan
AHY Bicara Pertemuan dengan Prabowo: Kami Berdiskusi, Banyak Sekali Kesamaan
Pertemuan SBY-JK dan AHY-Paloh Dinilai Sinyal Persiapan Kalahkan PDIP
KIB Umumkan Capres-Cawapres Akhir Tahun 2022