Empat Partai Besar Bidik Kursi Ketua MPR
Partai Golkar menjadi pemenang kedua di Pemilu 2019. Atas kemenangan itu, partai berlambang pohon beringin itu berharap bisa menduduki posisi ketua MPR.
Posisi ketua DPR dipastikan diduduki PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019. Kini, kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mulai jadi incaran. Beberapa partai tengah membidik posisi itu.
Mereka telah menyiapkan para kader potensial untuk duduk di kursi empuk ketua MPR. Partai-partai yang lolos ke Senayan ini berharap bisa merebut posisi ketua MPR. Dalam UU MD3 pasal 15 Pimpinan MPR dipilih secara musyawarah untuk mufakat dan ditetapkan dalam rapat paripurna MPR yang terdiri atas 9 fraksi partai politik dan satu fraksi Kelompok DPD.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Mengapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen. Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
-
Kapan PPP akan mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
Berikut partai-partai yang mengincar kursi ketua MPR:
Partai Golkar
Partai Golkar menjadi pemenang kedua di Pemilu 2019. Atas kemenangan itu, partai berlambang pohon beringin itu berharap bisa menduduki posisi ketua MPR. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengaku telah menyiapkan beberapa nama untuk posisi itu.
Bahkan Menteri Perindustrian itu menyebut jika Capres Jokowi menyatakan wajar bila kursi ketua MPR diduduki oleh Partai Golkar.
"Nanti kita akan kita konsultasikan dengan partai-partai yang ada. Kita sudah ada beberapa nama. Nanti saja ada waktu. Yang penting posisinya dulu," kata Airlangga beberapa waktu lalu.
PKB
Sejumlah partai tengah mengincar kursi ketua MPR. Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai ini lolos ke Senayan dengan memperoleh 13.570.097 suara (9,69 persen), atau mendapat 58 kursi di DPR.
Partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini tak ketinggalan ingin menempati posisi kursi ketua MPR. Bahkan Cak Imin dinilai layak menduduki posisi ketua MPR.
"Ya Mbak Puan ketua DPR, Insya Allah saya Ketua MPR," kata Cak Imin di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019).
Partai Gerindra
Sebagai partai yang juga lolos ke DPR, Gerindra turut membidik posisi ketua MPR. Secara blak-blakan Gerindra mengakui keinginannya untuk bisa duduk di kursi MPR.
Gerindra tak mau kalah dengan Golkar dan PKB yang sudah menggadang-gadang kadernya menjadi pimpinan MPR. "PKB sudah mengusulkan ketua umumnya dijadikan sebagai Ketua MPR, kemudian Golkar juga sudah menggadang-gadang orang, tentu PDIP juga tidak mau kehilangan, kami Gerindra juga berkeinginan untuk ke sana," kata Ketua DPP Partai Gerindra Supratman Andi Agtas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6).
Partai Nasdem
Tak mau ketinggalan dengan partai lainnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) juga juga tengah menyiapkan kader untuk ketua MPR. Nasdem salah satu partai yang mendapat kursi banyak di DPR. Nasdem meraih 12.661.792 suara (9,05 persen) atau mendapat Nasdem 59 kursi. Nasdem mengaku akan berdiskusi dulu dengan partai lainnya perihal posisi ketua MPR.
"Saat ini tentu kami juga menyiapkan untuk calon ketua MPR. Jadi bersama-sama nanti tentu kami akan berbicara dengan Golkar, dengan PDI-P, dengan PKB Cak Imin secara khusus pastinya," kata Sekretaris Partai Nasdem Johnny G Plate beberapa waktu lalu.