Enam pemilih siluman asal Banyuwangi nyoblos di Bali
"Saya dikasih C6 disuruh mencoblos nomor urut 1."
Sebanyak enam orang pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, diamankan petugas pemilu di TPS 7 di bilangan Jalan Pulau Saelus, Sesetan Denpasar, Bali. Mereka diketahui merupakan buruh jalanan.
Keenamnya mengaku kalau sudah diberikan surat C6 oleh seseorang tak dikenalnya dan diminta untuk mencoblos di TPS 7.
-
Apa yang dilakukan Selvi Kitty di Bali? Baru-baru ini, Selvi Kitty terlihat di Bali, menyusuri jalanan dengan moge di sela aktivitasnya.
-
Dimana letak Desa Bedulu, pusat peradaban Bali di masa silam? Desa Bedulu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar diduga kuat merupakan salah satu desa yang menjadi pusat peradaban Bali pada masa silam.
-
Kapan Upacara Tabur Bunga di Selat Bali berlangsung? Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Apa yang sebenarnya terjadi pada foto gurita raksasa di pantai Bali? Foto gurita raksasa terdampar di Bali merupakan gambar hasil Artificial intelligence (AI).
-
Di mana Pantai Balekambang berada? Pantai ini terletak di Desa Srigonco, Kec. Bantur, Kab. Malang, Jawa Timur.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali diselenggarakan? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Sumber di Panwaslu membenarkan kejadian itu. Sayangnya dia enggan mengungkapkan mereka dapat siapa yang memerintah keenamnya. Meski begitu, para pemilih siluman ini telah diamankan.
"Sudah kita amankan dan kita mintai keterangan. Ada di Panwaslu sekarang," tutur sumber Panwaslu Bali, Rabu (9/12).
Menurut dia, sebenarnya ada sembilan pemilih siluman. Namun, tiga di antaranya lebih dahulu menghilang. Sehingga hanya enam orang diamankan. Mereka yang diamankan ada Abdul Rohman, Ariston, Choirul, Tohir, Gunawan dan Susanto.
Pemilih siluman di Denpasar ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya
Seorang pemilih siluman bernama Rohman mengaku ditemui oleh seseorang. Soal berapa biaya bakal didapat, dirinya tidak tahu lantaran belum menerimanya.
"Saya dikasih C6 disuruh mencoblos nomor urut 1," kata Rohman. "Belum dikasih pak, janjinya akan berikan setelah pencoblosan, tidak tau jumlahnya," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu Paslon Wali Kota Denpasar, I Made Arjaya menyebutkan kalau dirinya sama sekali tidak pernah memerintahkan timnya melakukan tindakan yang melenceng. "Sejak awal saya sampaikan agar pemilihan ini tertib hukum. Saya harapkan kemenangan atau kekalahan yang diterima harus adil tidak dengan cara-cara yang curang," ungkap Arjaya.
Terkait ini, dia diberi tahu jika di TPS 7 Banjar Pembungan, ada pemilih siluman. Awalnya dirinya tak percaya, selanjutnya seorang diri Ia mengecek ke lokasi yang dimaksud.
"Ternyata, itu benar. Mereka semua berjumlah sembilan orang, tapi yang tiga kabur. Yang tertangkap enam orang. Saya yakin, ini terjadi di mana-mana secara massif," terang dia.
Baca juga:
Kapolda klaim Pilkada di Bali berlangsung aman
Jumlah uang palsu di Bali meningkat jelang pilkada, warga mesti jeli
Pilkada Bali, PDIP luncurkan Semesta Berencana