Enggan disemprit, Ganjar ajak Panwas ketemu masyarakat
Tak mau melanggar aturan saat bertemu dengan masyarakat, calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Panwas dalam acara Ngopi Bareng Dulur Ganjar di Desa Kramat Kecamatan Dempet Kabupaten Demak, Kamis (22/2). Tak hanya mengajak, Ganjar juga meminta Panwas menjelaskan aturan tentang pemilu dan kampanye.
Tak mau melanggar aturan saat bertemu dengan masyarakat, calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Panwas dalam acara Ngopi Bareng Dulur Ganjar di Desa Kramat Kecamatan Dempet Kabupaten Demak, Kamis (22/2). Tak hanya mengajak, Ganjar juga meminta Panwas menjelaskan aturan tentang pemilu dan kampanye.
Tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Nur Azizah dari Panwas Kecamatan Dempet langsung menjelaskan aturan kampanye sebelum acara dimulai. "Batasan kampanye dan bukan kampanye itu jelas, di antaranya ada alat peraga dan kalimat ajakan untuk mencoblos. Tapi kalau hanya bertemu dan ngobrol, itu bukan kampanye," ucapnya.
-
Bagaimana warga Jateng menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Dia pun menegaskan pertemuan antara Ganjar dengan masyarakat Desa Kramat tersebut bukan kampanye. Hal ini karena tidak ada alat peraga kampanye serta tidak ada kalimat ajakan untuk mencoblos pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Sementara Ganjar mengungkapkan ajakan kepada Panwas tersebut agar ada informasi yang benar mengenai aturan kampanye. "Jadi dengan adanya penjelasan tersebut, kita bisa melangkah dengan enak. Jangan sampai Pilgub ini memotong silaturahmi," paparnya. Selain itu, lanjutnya, yang terpenting adalah memberikan edukasi dan pemahaman politik kepada masyarakat.
Ganjar pun bercerita saat berkunjung ke Jepara, ada anggota Panwas yang masuk hingga ruang makan di tempat dirinya menginap di rumah warga. "Ini kan yang enggak enak, makan difoto-foto. Bahkan istri saya juga dipermasalahkan saat mendampingi mendaftar di KPU. Jadi dengan penjelasan Panwas ini, persoalan clear," tegasnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 100 orang tersebut, Ganjar memberi penjelasan mengenai program Kartu Tani. Menurutnya, Kartu Tani bertujuan memberi jaminan kepada petani terkait pengadaan pupuk subsidi. "Tujuan awalnya untuk pendataan petani. Dengan begitu bisa dilakukan pemetaan, bahkan juga mengidentifikasi waktu panen agar harga komoditi tidak jatuh," paparnya.
Lebih lanjut, Kartu Tani juga bertujuan agar bantuan yang ditujukan ke petani tidak salah sasaran. Menurut Ganjar, dalam pendataan hingga saat ini jumlah petani mencapai sekitar 2,5 juta orang. "Jika nanti Kartu Tani sudah sempurna, maka saya yakin ketahanan pangan akan tercapai," jelas Ganjar.
(mdk/bal)