Erick jadi ketua timses, Sandiaga sebut tak ada yang berani tolak permintaan Presiden
Sandiaga sempat berpikiran Erick bakal bersikukuh menolak jika diberi tawaran kursi ketua timses Jokowi-Ma'ruf. Tapi akhirnya Sandiaga mengerti alasan Erick menerima tawaran itu.
Sandiaga Uno tidak menduga Erick Thohir menerima tawaran untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Sebab, kata Sandiaga, Erick sempat mengutarakan tidak bersedia jika dipilih menjadi ketua tim kampanye.
"Waktu awalnya dia (Erick) bilang 'Nggak Deh Kalau bisa orang lain aja'. Saya sempat diskusi waktu nonton bareng Asian Games bareng. Tapi, ternyata setelah mendapat kabar kemarin menerima dan bersedia," ucap Sandiaga usai mengisi seminar dengan tema "Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional," di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/9) malam.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Sandiaga sempat berpikiran Erick bakal bersikukuh menolak jika diberi tawaran kursi ketua timses Jokowi-Ma'ruf. Tapi akhirnya Sandiaga mengerti alasan Erick menerima tawaran itu.
"Saya lupa yang minta dia menjadi tim sukses kan bapak Presiden. Siapa yang berani bilang nggak ke Bapak Presiden," imbuh Sandiaga.
Meski berbeda kubu, Sandiaga tetap memandang Erick Thohir sebagai sahabat abadi. Apalagi keduanya sudah cukup lama bersahabat.
"Iya kita tetap berteman, pertemanan kita abadi. Iya susah yah, Bapak Erick itu punya prestasi sendiri jangan dibanding-bandingkan jangan diadu-adu, karena ini bagian mengisi demokrasi kita dengan sejuk," jelas Sandiaga.
Sandiaga mengenang masa-masa manis bersama Erick Thohir. "Saya berteman dengan beliau (Erick) dari SD, dari kita main basket sama-sama. SMP dan SMA main basket suka tanding satu klub," ucapnya.
Persahabatan abadi
Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga bercerita saat dirinya di Amerika. Dia sering mengunjungi sahabatnya itu.
"Kita saling berkunjung di Amerika kita sahabatan banget. Sampai istri kita arisan nya sama-sama juga. Anak-anak kita bersahabat juga dan saya sampai sekarang masih bersahabat dengan beliau," imbuhnya
"Beliau sebagai pengusaha yang fenomenal di Indonesia, dia percaya investasi di bidang olah raga bisa menghasilkan dan dia bisa membuktikannya. Dan kemarin dia menggelar Asian Games yang begitu sukses, saya bermitra bersama dia. Saya waktu itu masih di Pemprov DKI bahu membahu menyiapkan Asian games dan pertemanan kita abadi," jelas Sandiaga.
Terkait foto dirinya dan Erick Thohir yang viral di media sosial, Sandiaga juga membenarkan bahwa itu foto dirinya bersama Erick Thohir waktu di Boston, "Itu tahun 1990 di Boston waktu kuliah," singkatnya.
Baca juga:
Erick Thohir akan safari ke ketum parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin
Pelukan Erick Thohir-Sandiaga ajarkan pendidikan politik yang baik
Pelukan persahabatan Erick Thohir dan Sandiaga bawa kesejukan Pilpres
Soal Erick Thohir, Surya Paloh bilang 'regenerasi berjalan di negeri ini'
Relawan GoJo siap bantu strategi kampanye Erick Thohir untuk menangkan Jokowi
Sekjen Golkar: Erick Thohir paham betul peta politik nasional