Erick Thohir Ajak Kubu Prabowo Berantas Hoaks
Erick mewacanakan untuk membuka forum diskusi antara TKN dan BPN agar tak saling tuduh menuduh sepanjang masa kampanye Pilpres 2019.
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mencanangkan gerakan penangkal fitnah di posko kemenangan Cemara, Jakarta. Dia mengajak masyarakat untuk memerangi berita bohong atau hoaks.
"Kami di sini mengajak seluruh masyarakat bersama-sama, memerangi fitnah. Enggak bisa fitnah ditoleransi. Secara agama dan salah secara undang-undang," katanya di lokasi, Kamis (31/1).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Mengapa video di Youtube yang menampilkan Erick Thohir dan DPR RI dikatakan Hoaks? Dari awal hingga akhir video tidak ada pembahasan soal Erick Thohir dan DPR sepakat untuk membongkar kasus-kasus dari Presiden jOkowi. Sehingga narasi tersebut adalah hoaks dan tidak dapat dibuktikan.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Kapan video Youtube yang menarasikan Erick Thohir dan DPR membongkar kasus Jokowi diunggah? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
Dia mengungkapkan, aksi hoaks belakangan ini telah terjadi di sekitar masyarakat. Salah satunya adalah spanduk dukungan untuk gerakan LGBT yang mengatasnamakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Contoh, kemarin PSI difitnah. Pak Jusuf Kalla, yang Ketua Dewan Masjid Indonesia, juga difitnah," ungkapnya.
Bukan hanya masyarakat, Erick secara spesifik mengajak Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga untuk ikut memerangi hoaks.
"Mengajak bersama-sama BPN, ayuk kita tinggalkan hoaks, kita tinggalkan fitnah. Kita bangun pemilihan yang sehat, seperti statement pertama kita dari awal. Yaitu Pemilu yang bersahabat dan bermartabat," ungkapnya.
Dia mewacanakan untuk membuka forum diskusi antara TKN dan BPN agar tak saling tuduh menuduh sepanjang masa kampanye Pilpres 2019.
"Kalau perlu kita buka forum diskusi antara TKN dan BPN, supaya sehat. Bukan menuduh-menuduh ya. Karena tersangka-tersangka (karena hoaks dan fitnah) sudah (ada)," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Motif-Motif Penyebar Hoaks yang Bikin Geger
Kejari Jaksel Kerahkan Lebih dari 10 Jaksa Susun Dakwaan Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Siap Hadapi Sidang Kasus Penyebaran Hoaks
KPU, Bawaslu & Menkominfo Lakukan MoU Cegah Berita Hoaks Pemilu
Ekspresi Ratna Sarumpaet Saat Dibawa ke Kejari Jaksel