Fadel Muhammad sebut Golkar belum resmi pilih Bamsoet jadi Ketua DPR
Fadel menyebut, pernyataan Politikus Partai Golkar, Ahmadi Nur Supit soal dipilihnya Bamsoet hanya sepihak. Sebab, menurutnya, Supit merupakan kelompok Bamsoet sehingga menyebut namanya telah dipilih menjadi Ketua DPR.
Politikus Partai Golkar, Fadel Muhammad, menyebut DPP belum memutuskan Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi calon Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Keputusan soal penunjukan Bamsoet yang disampaikan oleh Politikus Partai Golkar, Ahmadi Nur Supit.
"Kalau itu saya kira belum. Itu kan dia bilang ada beberapa nama yang diusulkan nama senior maupun muda-muda," kata Fadel saat dihubungi, Jumat (12/1).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Fadel menyebut, pernyataan Supit disampaikan secara sepihak. Sebab, menurutnya, Supit merupakan kelompok Bamsoet sehingga menyebut namanya telah dipilih menjadi Ketua DPR.
"Cuma kan si Supit ini gengnya Bambang, jadi mereka mau peta konflik saja," tegasnya.
Dia menyebut, ada kelompok-kelompok di internal Partai Golkar terkait pergantian Ketua DPR. Di antaranya kelompok Bamsoet, Aziz Syamsuddin, hingga Zainudin Amali.
"Yang muda-muda itu Agus gumiwang, Aziz, Amali, ada Bamsoet dan yang tua ada saya. Yang mereka minta-minta kan yang senior-senior kan saya. Jadi saya lebih hati-hati kalau berbicara," jelasnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi VII DPR ini menuturkan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan berkonsultasi dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait beberapa nama calon Ketua DPR itu.
Sebelumnya, politikus Golkar Ahmadi Noor Supit mengatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto telah menunjuk Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Keputusan itu tinggal menunggu hasil rapat pleno DPP Partai Golkar.
Rapat pleno akan digelar dalam waktu dekat. Setelah rapat, calon Ketua DPR yang ditunjuk akan langsung diumumkan.
"Sudah fix namanya BS (Bambang Soesatyo)," kata Supit usai rapat pleno Fraksi Partai Golkar.
Dalam rapat pleno fraksi, para calon lain juga telah memberikan selamat dan foto bersama dengan Bamsoet. Peristiwa itu memberi sinyal kuat Bamsoet akan menjadi Ketua DPR.
Baca juga:
Bambang Soesatyo tak bertentangan dengan slogan bersih Golkar
Politisi Golkar tahu Bamsoet dicalonkan sebagai Ketua DPR sebelum Munaslub
ICW dorong calon Ketua DPR melalui proses penilaian oleh KPK
Golkar jangan sampai ulangi kesalahan, Ketua DPR baru harus bersih dari korupsi
Politikus Golkar sebut hasil rapat memutuskan Bamsoet jadi ketua DPR