Fadli Zon sebut galang dana perjuangan untuk lihat partisipasi publik
Fadli mencontohkan, dukungan publik terhadap Gerindra pernah terjadi di Pilgub DKI Jakarta. Banyak publik yang rela menyumbangkan tenaga, pikiran bahkan uang untuk memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan penggalangan dana politik dilakukan bukan karena partai tidak memiliki ongkos politik di Pilkada dan Pemilu 2019. Dia mengklaim, penggalangan dana itu dibuat untuk melihat partisipasi publik terhadap pesta demokrasi.
"Kita lihat juga bagaimana partisipasi publik, politik itu bukan hanya milik elit tapi juga milik masyarakat. Sumbangan itu juga kan sumbangan yang sukarela," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
Fadli mencontohkan, dukungan publik terhadap Gerindra pernah terjadi di Pilgub DKI Jakarta. Banyak publik yang rela menyumbangkan tenaga, pikiran bahkan uang untuk memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Nah sekarang dengan adanya payung hukum yang ada di UU kita bahwa Gerindra bergotong royong dalam politik," ujar Fadli.
Penggalangan dana itu, kata Fadli, dilakukan karena Gerindra tidak ingin para cukong dan konglomerat ikut-ikutan mengatur demokrasi di Indonesia. Menurutnya, keterlibatan para cukong hanya akan membahayakan demokrasi.
"Kita ingin partisipasi itu dari rakyat dari masyarakat, bukan dari cukong atau dari konglongmerat," tegasnya.
"Jangan sampai demokrasi kita ini dibajak para cukong dan konglongmerat yang mengatur-ngatur kehidupan demokrasi kita membeli buying, membeli Gubernur, Bupati dan sebagainya yang saya kira itu sangat membahayakan," sambungnya.
Setelah 3 hari diluncurkan, Wakil Ketua DPR RI ini mengklaim antusiasme masyarakat untuk menyumbang donasi kepada Gerindra cukup tinggi. Fadli menuturkan, pihaknya juga siap diaudit dan transparan soal dana yang terkumpul dan penggunaannya.
"Banyak yang antusias kok. Kan orang boleh memyumbang Rp 50 ribu, Rp 10 ribu ada mungkin ada yang mau Rp 1 juta, Rp 10 juta, terserah. Semuanya kan nanti bisa diaudit," klaimnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan program penggalangan dana untuk mendukung perjuangan politiknya dan Partai Gerindra di Pilkada dan Pemilu Serentak 2019. Pengumuman itu disampaikan Prabowo melalui akunfacebook pribadinya pada Rabu (21/6) kemarin.
Prabowo mengatakan sistem ekonomi saat ini membuat biaya politik menjadi tinggi. Hal ini membuat banyak calon-calon pemimpin yang mencari penyandang dana. Padahal, belum tentu penyandang dana itu memiliki kesetiaan untuk bangsa dan negara Indonesia.
"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung dari pendukung-pendukung saya dan pendukung Gerindra. Saudara-saudara saya namakan program ini program galang perjuangan," kata Prabowo.
Baca juga:
4 Langkah SBY bikin politik menghangat
Prabowo sebut utang Indonesia sangat membahayakan hampir Rp 9.000 T
PKS: Jokowi juga kumpulkan dana, kenapa kalau Prabowo dipermasalahkan?
PKS soal Gerindra usul duet Prabowo-Anies: Biasa saja jangan dibaperin
Hidayat sebut Aher kandidat cawapres terkuat PKS buat Prabowo
Prabowo Subianto: Di pemerintahan sekarang banyak orang baik