Fadli Zon Tuding Ada Upaya Framing Ambulans Gerindra di Demo 22 Mei
Fadli Zon Tuding Ada Upaya Framing Ambulans Gerindra di Demo 22 Mei. Fadli meminta masalah ambulans ini jangan dibesar-besarkan. Sebab, banyak yang mengirim ambulans untuk alasan kemanusiaan saat aksi demo tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tidak ada ambulans yang membawa batu saat kerusuhan 21-22 Mei. Ambulans asal Tasikmalaya yang diamankan, kata Fadli, dikirim sebagai bantuan medis.
Ambulans itu memang dikirim ke Seknas Prabowo-Sandiaga di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ada tiga ambulans yang dikirim, masing-masing dari Purwakarta, Karawang, dan Tasikmalaya.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Kapan Permendag Nomor 22 dan 23 mulai berlaku? Permendag Nomor 22 Tahun 2023 dan Permendag Nomor 23 Tahun 2023 berlaku mulai 19 Juli 2023.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
"Perlu ditegaskan bahwa di Gerindra tidak ada sama sama sekali mobil ambil bawa batu," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
Fadli meminta masalah ambulans ini jangan dibesar-besarkan. Sebab, banyak yang mengirim ambulans untuk alasan kemanusiaan saat aksi demo tersebut. Tiga ambulans Gerindra yang dikirim dari daerah itu juga atas inisiatif relawan.
Wakil Ketua DPR itu menyebut ada upaya framing. "Jadi saya kira ini ada upaya melakukan suatu framing, apalagi kalau diliat ini batunya ada 10, ada Gerindranya ambulans, seperti teroris diperlakukannya, ada senjata laras panjang, aparatnya, saya kira ini keterlaluan ya, lebay dan berlebihan," tegas Fadli.
Koordinator Relawan Seknas Prabowo-Sandiaga, Endah juga mengklarifikasi ambulans yang kini diamankan polisi. Dia yang menerima ambulans tersebut. Kata dia, saat awal menerima ambulans tidak ditemukan batu.
"Kami juga cek tiga ambulans enggak ada namanya batu atau sajam lainnya. Itu enggak ada. Saya jamin tiga ambulans itu. Saya yang menerima," ucapnya dalam kesempatan sama.
Baca juga:
Gerindra Investigasi Pengisi Batu di Ambulans Saat Demo 22 Mei
Usut Kekerasan Aparat di Aksi 22 Mei, Gerindra Usulkan Bentuk TGPF
Penjelasan PT Arsari Soal Ambulans Pembawa Batu di Demo 22 Mei
Ambulans Bawa Batu di Demo 22 Mei Tercatat Milik PT Arsari
Kronologi Penemuan Ambulans Berlogo Gerindra Bawa Batu di Demo 22 Mei
Terungkap Bukti-Bukti Mengejutkan Saat Polisi Tangkap Perusuh 22 Mei di Jakarta