Fadli Zon ungkap kubu Prabowo tak pernah minta Erick gabung
"Tanya pak Sandiaga dong, kenapa saya enggak mau ke sana," kata Erick.
Wakil Ketua Umum Gerindra menilai Erick Thohir punya alasan tersendiri memilih bergabung ke kubu Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin untuk membantu keduanya menyukseskan Pilpres 2019. Masuknya Erick ke kubu Jokowi memang mengejutkan. Pasalnya, dia adalah sahabat Sandiaga Uno yang merupakan cawapres penantang kubu Jokowi.
"Ya gatau, tanya pak Sandi aja, saya kira sih itu setiap orang punya alasan sendiri. Kan kita juga belum pernah minta, bagaimana mau bergabung," kata Fadli di kediaman Prabowo Subianto Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam (13/9).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang menganggap Jokowi layak jadi Wantimpres Prabowo-Gibran? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Fadli membantah bila ada anggapan Erick tidak diterima masuk di timses Prabowo-Sandiaga. Dia mengaku nama Erick tidak pernah dibahas dalam musyawarah timses kubu Prabowo-Sandi.
"Gak ada, lagian kita tidak pernah membicarakan itu. Kita melihatnya dia sebagai seorang profesional ya. Jadi gak pernah terpikir juga dan tidak pernah meminta juga (Erick Thohir masuk timses Prabowo-Sandiaga)," terang Wakil Ketua DPR itu.
Seperti diketahui, Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin, Erick Thohir meminta menanyakan langsung kepada Sandiaga Uno terkait alasannya tidak mendukung pasangan Pilpres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dengan nada cuek, Sandiaga hanya berkata akan menjawab besok.
"Besok, (dijawab) besok," kata Sandiaga Uno di kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).
Namun, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut tak memastikan lokasi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Raut wajahnya pun kecut dan langsung meninggalkan kediaman SBY.
Bergabungnya Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, sempat menuai polemik. Pasalnya, dia dikenal dekat dengan Sandiaga Uno, salah satu bakal calon wakil presiden, yang menjadi pesaing Jokowi-Ma'ruf.
Atas hal itu, Erick pun meminta kepada awak media mempertanyakan alasan kenapa tak gabung bersama Sandiaga yang sudah ia kenal dekat sejak lama.
"Tanya pak Sandiaga dong, kenapa saya enggak mau ke sana," kata Erick di kantor TKN, Jakarta, Rabu (12/9).
Baca juga:
Sandiaga tolak jelaskan alasan Erick Thohir tak dukung Prabowo
Cerita 'Perkariban' Sandiaga Uno dengan Erick dan Thohir Family
Tim Jokowi tak masalah Erick dekat dengan Sandiaga: Dia professional
Erick Thohir: Tanya Pak Sandiaga kenapa saya enggak mau ke sana
Erick Thohir tak masalah jadi stuntman Ma'ruf Amin
Cerita Erick Thohir ngobrol sepakbola dengan Ma'ruf Amin