Fahri Hamzah: Apa benar SBY perintahkan pengacara untuk somasi?
Fahri merasa tidak memiliki masalah pribadi dengan keluarga Presiden SBY beserta kerabatnya.
Wasekjen PKS Fahri Hamzah menanggapi dingin somasi yang diberikan pengacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), Palmer Situmorang. Fahri merasa tidak memiliki masalah pribadi dengan keluarga Presiden SBY beserta kerabatnya.
"Saya tidak merasa ada masalah pribadi dengan Ibas juga dengan siapapun termasuk SBY dan Hatta Rajasa besannya," kata Fahri di Jakarta, Jumat (24/1).
Fahri menduga, SBY sendiri belum tentu mengetahui perihal masalah ini. "Saya mau tahu ini kerjaan siapa? Saya ingin tahu apakah SBY tahu masalah ini? Dan apakah benar ada perintah SBY atau ini hanya permainan amatir para pengacaranya?" paparnya.
Politikus yang kerap meledak-ledak saat berbicara ini mengaku baru akan memberi tanggapan setelah menerima langsung surat somasi tersebut.
"Setelah tahu saya akan bersikap Senin. Saya belum melihat ada yang salah pada diri saya, tetapi yang saya lihat ada orang sempoyongan," tutupnya.
Sebelumnya, Tim Advokat dan Konsultan Hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) meminta agar semua pihak bisa menghentikan tuduhan dan fitnah kepada SBY dan keluarga. Sebab, hingga kini telah ada tiga isu yang dianggap tidak benar dan tidak memiliki bukti.
Ketua Tim Advokat dan Konsultan Hukum SBY , Palmer Situmorang, mengatakan bahwa ketiga isu itu adalah tudingan SBY memerintahkan KPK segera menetapkan status tersangka pada Anas Urbaningrum , gratifikasi jabatan Wakil Presiden (wapres) dengan bailout PT Bank Century dan tudingan bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono ( Ibas ) menerima USD 200 ribu dari proyek Hambalang.
"Kami telah melakukan penelusuran, pengumpulan data serta bukti hukum terkait tiga isu itu. Kami pastikan bahwa ketiga tudingan itu sama sekali tidak benar. Kami juga minta para pihak yang melontarkan pernyataan tersebut melakukan klarifikasi dan menyerahkan bukti," kata Palmer di Restoran Merah Delima, Jakarta Selatan, Kamis (23/1).