Fahri Hamzah: Saya gak ada urusan dengan Handang dan adik Pak Jokowi
Fahri Hamzah: Saya gak ada urusan dengan Handang dan adik Pak Jokowi. Fahri menyayangkan sikap KPK membuka bukti percakapan Handang dengan ajudan Dirjen Pajak. Bahkan, jaksa menyebutnya terindikasi melakukan penggelapan pajak. Menurutnya, KPK tidak berwenang membuka bukti percakapan itu apalagi di persidangan.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak mengenal atau pernah berhubungan dengan Direktur PT Eka Prima Ekspor Ramapanicker Rajamohanan, Kasubdit Ditjen Pajak Handang Soekarno atau adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) Arief Budi Sulistyo. Namun, Fahri heran Handang menyebut namanya dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam dugaan penggelapan pajak saat menjadi saksi di pengadilan Tipikor, Selasa (21/3).
"Saya enggak ada hubungan dengan Rajamohan, Handang, adiknya Pak Jokowi, saya enggak ngerti, enggak ada urusan sama dia," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/3).
Fahri menyayangkan sikap KPK membuka bukti percakapan Handang dengan ajudan Dirjen Pajak. Bahkan, jaksa menyebutnya terindikasi melakukan penggelapan pajak. Menurutnya, KPK tidak berwenang membuka bukti percakapan itu apalagi di persidangan.
"Terus kenapa dibawa-bawa, harusnya sembunyikan dong, bukannya disembunyikan, ini dimasukkan ke ruang sidang. Diomongkan di ruang sidang. Sekarang nama kita masuk ruang sidang. Orang punya persepsi macam-macam. Ya itu enggak bener dong," tegasnya.
Dia mengaku tidak berniat untuk melakukan gugatan balik atas kesaksian Handang atau pernyataan KPK. Hanya saja, Fahri menyebut kinerja KPK seperti LSM. Dimana, ketika berita miring terhadapnya ramai diperbincangkan, maka KPK akan mendapatkan keuntungan dari donatur.
"Ya saya enggak mau lah, soal pajak enggak lah, tapi soal kelakuan KPK ini dari dulu begitu. Dia anggap kalau kita sudah ribut, kita sudah sibuk itu sudah sukses, ini kayak cara kerja LSM nih, LSM agendanya masuk koran, kalau sudah masuk koran happy banget, laporan kepada donatur," pungkasnya.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Apa respon KPK atas putusan hakim tentang Hasbi Hasan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan. KPK pun akan menganalisis akan putusan hakim.
Baca juga:
KPK dalami munculnya nama Fahri dan Fadli Zon di kasus suap pajak
Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Syahrini disebut di sidang suap pajak
Soal Fadli Zon & Fahri Hamzah, KPK bakal pilah kasusnya dulu
Fahri tuding KPK sengaja bocorkan percakapan ajudan Dirjen Pajak
Disebut di sidang, Fadli Zon merasa ada yang lagi cari kesalahannya