Fahri Hamzah Sebut Citra Jokowi Tergerus Kalau Gibran Ikut Pilkada
Fahri mengungkapkan, majunya Gibran akan merusak citra Jokowi yang digambarkan bersih dan tidak haus kekuasaan. Dia menilai ada kesan kalau Gibran maju Pilkada, seakan Jokowi tengah membangun dinasti politik.
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, tidak perlu ikut Pilkada. Menurutnya, hal tersebut akan membebani reputasi Jokowi.
Sebelumnya, Gibran yang terkenal berkiprah di bidang kuliner, terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan PDI Perjuangan. Rencananya, Gibran berniat maju dalam Pilwalkot Solo 2020.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Fahri mengungkapkan, majunya Gibran akan merusak citra Jokowi yang digambarkan bersih dan tidak haus kekuasaan. Dia menilai ada kesan kalau Gibran maju Pilkada, seakan Jokowi tengah membangun dinasti politik.
"Pak Jokowi dicitrakan bersih dan tidak haus kekuasaan. Kalau anak-anaknya masuk politik seperti yang lain nanti citra itu tergerus," katanya kepada wartawan, Rabu (9/10).
Dia memperingatkan Jokowi agar jangan sampai mau diolok-olok penjilat. Kendati, Fahri tidak mau menyebut siapa penjilat di sekitar kekuasaan yang dimaksud.
"Penjilat selalu ada di sekitar kekuasaan yang kerjanya asal bapak senang," tutupnya.
Baca juga:
Tak Hadiri Acara Presiden, FX Rudy Minta Tak Dikaitkan dengan Pencalonan Gibran
PSI Siap Kumpulkan 40 Ribu KTP Untuk Gibran di Pilwalkot Solo
Peluang Gibran Maju Wali Kota Solo
Cerita Gibran Masuk Politik
Ganjar Sebut Darah Politik Gibran Mengalir dari Jokowi
Ini Saran Ganjar Jika Gibran Ingin Maju Pilkada Solo