Fahri Minta Akar Konflik Jokowi dan Prabowo Diselesaikan Saat Rekonsiliasi
Fahri Minta Akar Konflik Jokowi dan Prabowo Diselesaikan Saat Rekonsiliasi. Keterbelahan masyarakat terjadi. Apalagi ada kasus penistaan agama oleh calon gubernur DKI petahana saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah setuju kepulangan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab menjadi syarat rekonsiliasi yang ditawarkan kubu Prabowo Subianto terhadap Joko Widodo (Jokowi). Menurut Fahri, perlu adanya rekonsiliasi total dengan memutus akar konflik.
"Rekonsiliasi itu pengertiannya adalah kita meletakkan kembali akar konflik kita. Seberapa luas dan seberapa jauh kita yang mutuskan kalau akar konflik dianggap dari kasus Ahok dulu ya sudah itu termasuk di dalamnya. Silakan saja itu semua ada konsekuensinya," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/6).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Fahri mengatakan, akar konflik saat ini adalah Pilpres 2014, pertarungan awal Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Konflik tersebut terbawa pada saat Pilkada DKI Jakarta. Keterbelahan masyarakat terjadi. Apalagi ada kasus penistaan agama oleh calon gubernur DKI petahana saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Rekonsiliasi total dalam perspektif ini Presiden harus berani melacak akar dari konflik dua calon kemarin," kata Fahri.
"Ini yang perlu direkonsiliasi kembali," ucapnya.
Namun, Fahri menegaskan lebih sepakat pihak oposisi mematangkan koalisi. Menurutnya bakal bahaya apabila sistem check and balance tidak berjalan.
"Kalau kita permisif membiarkan pemerintah. Lama-lama pemerintah melakukan tindakan menyimpang. Itu cara kita melihat demokrasi kita," kata Fahri.
Diberitakan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto memberi syarat pemulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab untuk rekonsiliasi. Selain itu Prabowo, juga ingin para tokoh yang ditahan Polisi segera dibebaskan.
"Ya, keseluruhan bukan hanya itu (pemulangan Habib Rizieq). Kemarin-kemarin kan banyak ditahan-tahanin ratusan orang," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
Baca juga:
Sebut SBY dan Prabowo Teman, Menhan Minta Tak Ada Lagi Dendam Pemilu
Sekjen Gerindra Prediksi Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bakal Terjadi
Pemulangan Rizieq Jadi Syarat Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi
Sebelum Jokowi Godok Menteri, PDIP Nilai Proses Rekonsiliasi Sangat Penting
Di Acara ICMI, JK Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo Usai Rusuh 22 Mei
Moeldoko Ingatkan Rekonsiliasi Tak Berarti Negosiasi