Fahri soal kenaikan tunjangan DPR: Kenapa kita yang dimaki-maki?
Kenaikan tunjangan diputuskan oleh pemerintah, bukan oleh DPR.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memperlihatkan kegeramannya saat ditanya perihal kenaikan tunjangan bagi tiap anggota DPR. Padahal, dia menilai segala yang mengatur tentang anggaran termasuk tunjangan bagi tiap anggota bukan DPR yang mengaturnya.
"Saya enggak tahu soal anggaran, itu dalam UU, anggaran itu proposal pemerintah. Anggaran APBN itu proposal pemerintah, dipidatokan setiap 16 Agustus. Kenapa kita yang dimaki-maki?" kata Fahri dengan nada geram di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/9).
Lebih jauh, Fahri menegaskan seluruh anggaran merupakan wewenang dari eksekutif. Oleh sebab itu, dia lagi-lagi heran kenapa DPR yang selalu mendapatkan kecaman dari publik.
"Sistem kita anggaran ditentukan eksekutif. Sistem kita bendahara negara itu Menteri Keuangan," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam APBN 2016 yang sudah disahkan antara pemerintah dan DPR, tunjangan anggota dewan mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Berikut tunjangan DPR di APBN 2016:
1. Tunjangan kehormatan
A. Ketua badan/komisi sebesar Rp 6 juta dan akan diusulkan menjadi Rp 11,1 juta
B. Untuk wakil ketua dari Rp 6,4 juta menjadi Rp 10,7 juta
C. Anggota dari Rp 5,5 juta menjadi Rp 9,3 juta.
2. Tunjangan komunikasi intensif
A. Ketua badan/komisi dari Rp 16,4 juta akan diusulkan menjadi Rp 18,7 juta
B. Wakil ketua dari Rp 16 juta akan menjadi Rp 18,1 juta
C. Anggota dari Rp 15,5 juta menjadi Rp 15,6 juta
3. Tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran
A. Ketua komisi/badan sebesar Rp 5,2 juta akan menjadi Rp 7 juta
B. Untuk wakil ketua komisi atau badan, dari Rp 4,5 juta akan menjadi Rp 6 juta
C. Anggota DPR dari Rp 3,7 juta menjadi Rp 5 juta.
Baca juga:
Ini 4 kelakuan anggota DPR yang bikin bingung rakyat
RI krisis, Fahri Hamzah malah merengek minta tunjangan DPR naik
'DPR harus bantu pemerintah atasi krisis bukan minta tunjangan naik'
PPP sebut anggota DPR yang tolak kenaikan tunjangan cuma cuci tangan
5 Dalih ini dipakai anggota DPR minta kenaikan tunjangan
Politikus PKB protes Fahri Hamzah, sebut tunjangan DPR sudah cukup
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Kenapa Thariq Halilintar gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi anggota DPR? Setelah itu, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut, yaitu periode 2004–2009 dan 2009–2014, melalui Partai Demokrat.
-
Mengapa DPR memiliki hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah. Dengan adanya hak angket, DPR dapat memastikan bahwa kebijakan pemerintah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.