Fakta-Fakta Sosok Jokowi di Mata Jusuf Kalla
JK Sebut Jokowi Selalu Ingin Detail
Wapres Jusuf Kalla (JK) hampir lima tahun mendampingi Presiden Jokowi memimpin Indonesia. Keduanya juga kerap bersama-sama menjalankan tugas kenegaraan.
Tak lama lagi kebersamaan itu berakhir lantaran JK akan habis masa jabatannya. Sedangkan Jokowi maju kembali sebagai calon presiden.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Di masa jabatannya yang sebentar selesai, JK blak-blakan mengungkap sosok Jokowi. Bagaimana sosok Jokowi di mata JK? Berikut ulasannya.
JK Sebut Jokowi Selalu Ingin Detail
Jusuf Kalla (JK) sudah dua kali menjabat sebagai wakil presiden. Pertama periode 2004-2009 bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kedua berpasangan dengan Jokowi pada 2014-2019.
Menurut JK, dua presiden itu punya cara masing-masing dalam memimpin Indonesia. "SBY selalu ingin perfect, sempurna. Pak Jokowi selalu ingin detailnya," kata JK.
Jokowi Tidak Panik Tak Bawa HP
Banyak hal yang diungkap JK tentang sosok Jokowi. Salah satunya tentang kebiasaan Jokowi yang berbeda dengan kebanyakan orang.
Menurut JK, Jokowi tidak pernah panik jika tak membawa handphone dan jam tangan saat keluar rumah. Padahal bagi sebagian orang, kedua barang itu wajib dibawa.
"Kalau kita kan tidak bawa HP atau arloji akan berbeda rasanya. Kalau Jokowi biasa-biasa saja kalau tidak bawa keduanya," ujar JK.
Jokowi Bisa Bergaya Nonformal
Sebagai presiden, Jokowi sangat berbeda dengan kepala negara lainnya. Jokowi memiliki gaya unik dengan sering mengenakan pakaian santai saat bekerja. JK mengatakan kebiasaan itu tak bisa ditirunya.
"Lihat caranya pakai baju, pakai kaos, pakai di luar putih. Sepatu kets, sepatu itulah. Itu sangat informal. Saya malah enggak pernah begitu. Saya rasa pakai sepatu kets, pakai sepatu kets. Enggak apa-apa begitu," kata JK.
Merakyat dan Tidak Otoriter
Di mata Jusuf Kalla (JK), Presiden Jokowi ialah sosok pemimpin yang merakyat. Oleh sebab itu, dia meminta agar Jokowi tetap mempertahankan gaya merakyatnya tersebut.
Selain itu, JK juga mengatakan jika mantan Gubernur DKI tersebut memiliki jiwa demokratis dan tidak otoriter.
"Beliau tidak akan merusak bangsa dengan otoriter dan nepotisme," ungkap JK.
(mdk/has)