Filosofi warna kuning dan lembaran baru Golkar ala Airlangga
Airlangga menyebut warna kuning adalah simbol dari padi yang panen. Padi yang menguning itu memberi kesejahteraan rakyat Indonesia dan Aceh sampai Papua
Dalam sejumlah survei elektabilitas Partai Golkar disebut mengkhawatirkan. Penyebabnya, sorotan publik terhadap Ketua Umum Partai Golkar nonaktif Setya Novanto dalam kasus korupsi e-kTP. Namun, Airlangga Hartarto selaku ketua umum pengganti Setya Novanto bertekad membawa partai berlambang pohon beringin untuk membuka lembaran baru dan berupaya bertengger minimal posisi dua besar dalam Pemilu 2019.
"Golkar penah menjadi partai nomor satu. Golkar pernah menjadi partai nomor dua. Kami tak akan biarkan Golkar menjadi partai nomor tiga. Melalui Munaslub, Golkar membuka lembaran baru," kata Airlangga dalam pidato di pembukaan Munaslub, JCC, Senin (18/12(.
Saat pidato yang diselingi tepuk tangan yang meriah dari segenap peserta Munaslub, Airlangga mengutip hasil lembaga survei yang menunjukkan Golkar merosot ke peringkat tiga. Belakangan ini pohon beringin dilanda badai.
Namun Golkar siap bangkit lagi. Airlangga mengkisahkan lembaran baru akan dibuka Golkar bersandarkan filosofi partai Golkar sendiri, yakni warna kuning dan kekaryaan. Warna kuning adalah simbol dari padi yang panen. Padi yang menguning itu memberi kesejahteraan rakyat Indonesia dan Aceh sampai Papua. Sedangkan kata 'karya' dalam nama 'Partai Golkar adalah kekaryaan. Ia dekat dengan platform Presiden Jokowi 'kerja, kerja, kerja'.
Airlangga berjanji Golkar akan bangkit dengan karya yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Karena kesamaan platform, Golkar siap pula mensukseskan Jokowi kelak untuk dua periode masa kepresidenannya.
Tekad Airlangga ini sejalan dengan hasil survei LSI Denny JA. Sebanyak 65,7 persen rakyat meyakini Golkar bisa bangkit kembali dengan branding baru, antara lain Ketua Umum Baru dan Program Baru.
Program baru yang dikehendaki rakyat dalam survei LSI itu memang isu kesejahteraan seperti harga sembako yang terjangkau, terbukanya lapangan pekerjaan, dan tersedianya rumah murah.