FOTO: Partai Golkar Puas dengan Hasil Pemilu 2024, Raih Suara Tertinggi Sejak 2009

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (tengah) didampingi Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia (kiri) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Maman Abdurrahman (kanan) menyampaikan tanggapan terkait hasil Pemilu 2024 di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/3/2024). Liputan6.com/Angga Yuniar

Lodewijk mengungkapkan Partai Golkar sangat puas dengan penetapan hasil Pemilu 2024 yang telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Liputan6.com/Angga Yuniar

Dalam Pemilu 2024, Partai Golkar turut mengantarkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres serta memperoleh raihan suara tertinggi kedua dalam Pileg. Liputan6.com/Angga Yuniar

“Tahun 2004 di bawah kepemimpinan Bapak Akbar Tanjung kita mendapatkan kursi yang cukup besar, setelah itu turun, turun, turun, dan sekarang rebound,” tutur Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024).Liputan6.com/Angga Yuniar

Dalam Pemilu 2024 ini, Partai Golkar meraih 23.208.654 suara atau sekitar 15,29 persen suara sah nasional. Hal itu cukup jauh meningkat dibandingkan 2019 lalu, yang hanya mengamankan 17.229.789 suara atau 12,31 persen suara sah. Liputan6.com/Angga Yuniar

Artinya, suara Golkar melonjak sebanyak 5.978.865 suara di Pemilu 2024. Selain itu, raihan suara Partai Golkar pada Pemilu 2024 ini juga merupakan yang tertinggi sejak Pemilu 2009. Liputan6.com/Angga Yuniar

Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia pun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaannya terhadap partai berlambang pohon beringin itu. Liputan6.com/Angga Yuniar

Lebih lanjut, Kepala Bapilu Golkar Maman Abdurrahman menyatakan, kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 sejalan dengan sinergitas, linieritas, dan soliditas seluruh kader Golkar. Liputan6.com/Angga Yuniar

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran. Hal itu berbeda dengan kontestasi lima tahunan Pilpres yang biasanya hanya di sekitaran angka 53 persen. Liputan6.com/Angga Yuniar