Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan kadernya untuk tidak merasa tetap menjadi oposisi, seperti dulu ketika Demokrat belum bergabung ke pemerintahan. AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
- AHY Jabat Menteri ATR/BPN, Demokrat: Kami Sekarang Berada di Pemerintahan Jokowi
- Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
- Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi
"Jangan kebalik-balik. Oposisi rasa pemerintahan, pemerintahan tapi rasa oposisi. Enggak ada di ruangan ini, enggak ada. Jadi jangan kebalik-balik, betul ya semuanya," kata AHY saat buka bersama dengan kader Demokrat di hotel Four Seasons, Jakarta, Sabtu (23/3).
AHY lalu mengingatkan kadernya yang duduk di DPR tidak menentang pemerintah seperti saat oposisi dulu. Dia sendiri sebagai Menteri ATR/BPN juga akan rapat dengan Komisi II DPR pada Senin (25/3) lusa.
"Saya besok hari Senin mau rapat kerja dengan Komisi II DPR RI. Jangan salah-salah kaprah nih. Ini kita sudah di pemerintahan. Saya hehe, jangan nanti di Komisi II kita masih seperti kita di oposisi, kacau, semuanya kacau ini hehe. Jangan kebalik-balik," ucapnya.
AHY tidak bermaksud meminta kadernya untuk tidak kritis lagi. Namun, saat ini fokus Demokrat adalah menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi sampai habis periode dan mendukung pemerintahan berikutnya.
"Bukan artinya tidak kritis. Saya ulangi, bukan berarti menjadi tidak kritis, tidak. Kritis itu penting. Jangan kita permalukan diri sendiri menjadi anggota DPR yang tidak kritis, tidak," ujarnya.
"Tapi ingat, kita ini sekarang fokusnya bagaimana menyukseskan pemerintahan hingga nanti Oktober 2024 sampai nanti mempersiapkan lepas landasnya lagi pemerintahan berikutnya, lima tahun ke depan, dengan ini Demokrat punya peran strategis dalam proses transisi yang tidak mudah," pungkasnya.