Ganjar Bantah Tren Elektabilitas Turun: Masih Bagus, Kami Punya Komparasinya!

Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo membantah elektabilitasnya menurun. Sebab, hasil survei di internal elektabilitas dirinya tetap tertinggi.

"Enggak, elektabilitasnya masih tetap, kami juga punya survei internal kami kok, kami masih bagus," 

kata Ganjar saat diwawancarai usai dialog publik Muhammadiyah, di UMJ, Tanggerang Selatan, Kamis (23/11).

merdeka.com

Dia menegaskan, kepengurusan di daerah terus berjalan sehingga tidak memungkinkan elektabilitasnya menurun.

"Dan mudah-mudahan kawan-kawan dengan kepengurusan daerah berjalan, mudah-mudahan makin bagus. Kami punya komparasinya," tegas dia. 

Survei LSI Denny JA

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan tren elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD merosot tajam, berbanding terbalik dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mulai merangkak naik.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby menjelaskan elektabilitas Ganjar-Mahfud di bulan Oktober 2023 lalu sebesar 36,9 persen. Namun elektabilitasnya jeblok di bulan November 2023 jadi hanya 28,6 persen.

Sementara elektabilitas pasangan AMIN di bulan Oktober sebesar 8,8 persen. Kemudian di November 2023 melonjak menjadi 20,3 persen.

Survei Poltracking

Penurunan elektabilitas Ganja juga terlihat dalam Poltracking Indonesia. Perolehan suara Prabowo mencapai 41,7 persen, Ganjar Pranowo 31 persen, dan Anies Baswedan 25,7 persen.

Apabila melihat dari tren elektabilitas, Prabowo dan Anies Baswedan mengalami kenaikan. Sementara, Ganjar Pranowo mengalami penurunan.

Ganjar Pranowo mengalami penurunan pada dua survei terakhir. Dari 37 persen pada September 2023 menjadi 31 persen pada November 2023.