Ganjar ke Petani di Bekasi: Kalau Dialog Sama Saya Tidak Boleh Ada Settingan
Petani meminta Ganjar mempermudah akses pembelian pupuk sampai memperbaiki nilai jual padi.
Petani meminta Ganjar mempermudah akses pembelian pupuk sampai memperbaiki nilai jual padi.
- Ganjar Buka Pintu Pertemuan, Gibran: Nanti Kami Coba Komunikasi Lagi
- Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!
- Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
- VIDEO: Ganjar Blak-blakan Solusi Turunkan Harga Beras yang Mahal, Petani Beri Respons Kejutan
Ganjar ke Petani di Bekasi: Kalau Dialog Sama Saya Tidak Boleh Ada Settingan
Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dengan jujur bukan settingan sebagai bentuk realita kondisi masyarakat di lapangan.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar, saat menyapa para nelayan, petani, dan buruh yang tergabung dalam Laskar Juang Indonesia (laju indonesia) di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12).
“Biar saja, kalau dialog sama saya tidak boleh ada settingan. Kalau dialog sama saya harus jujur apa adanya,” kata Ganjar saat menyapa masyarakat di atas panggung.
Sebab dalam kesempatan itu, Ganjar sempat menerima keluhan dan berdialog dengan warga yang menyahut harga pupuk murah. Namun setelah diajak berdialog, ia bukanlah seorang petani.
“Sampeyan pernah beli pupuk?” tanya Ganjar
“Belum (belum pernah beli pupuk),” saut warga yang ternyata penjual tempe.
Mendengar pernyataan itu, sambil bercanda Ganjar pun meminta pria tersebut turun. Dan kembali menerima keluhan, dari seorang Petani Norman yang mengaku kesulitan atas kelangkaan pupuk, sulitnya air, sampai harga jual padi yang rendah.
“Ada yang petani disini, sini. Memang bapak ibu kalau kita ngaku-ngaku pasti ketahuan sama saya. Sini, namanya siapa?” tanya Ganjar.
“Norman, (keluhannya?) Banyak pak, satu pupuk sekarang dipersulit. Kenapa? Satu, mahal, kedua, harus pake KTP,” ujar Norman kepada Ganjar.
Norman pun berharap kepada Ganjar bisa menyelesaikan masalah yang dialami petani di daerahnya. Dengan mempermudah akses pembelian pupuk, mengatasi kelangkaan air, sampai memperbaiki nilai jual padi.
“Hari ini sudah dimulai, sudah, kita pingin cepat. Bahasa Ganjar Mahfud itu sat set, cepat, tas tes. Agar apa? Agar ini segera dibersihkan. Sehingga tadi sampaikan ibu bapak, disampaikan mbak Rieke ibu bapak semuanya, namanya bantuan dari negara harus sampai kepada yang berhak,” tegas Ganjar.
Oleh sebab itu, Ganjar apabila terpilih akan membenahi data petani menjadi satu data besar yang akurat lewat satu KTP. Sehingga, baik permasalahan, bantuan bisa disikapi dengan tepat oleh pemerintah.
“Gak usah sulit sulit, satukan semuanya biar KTP yang memberikan pak. Itulah KTP Sakti yang skrg kita siapkan dengan data yang benar, distribusi akan benar,” terangnya.
“Tapi bapak ibu, kalau pupuk tadi kurang, ya kita, biar pemerintah yang carikan jalan keluar untuk menambah biar lebih mudah. Tapi kalau tidak cukup bagaimana, ada juga cara lain, penyuluh pertanian bisa membuat penggantinya, apa itu? Pupuk organik. Itu bapak ibu,” tambah Ganjar.
Adapun dalam dialog Ganjar kali ini turut dihadiri, Ketua Umum TP Pemenangan Ganjar-Mahfud Laju Indonesia, Rieke Diah Pitaloka, dan sejumlah strukral partai PDIP, Hanura, PPP, dan Perindo pengusung Capres - Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.