Ganjar Nilai Perlu Ada Tim Kaji Tarif Tes PCR Paling Wajar
Terkait dengan hal ini, lanjut Ganjar, pemegang otoritas memiliki peran penting untuk menentukan atau memberikan jaminan aman.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pemerintah memerlukan tim pengkaji terkait tarif paling wajar tes PCR. Hal itu mencegah tidak timbulnya fitnah juga kecurigaan di tengah masyarakat akibat harga tes PCR yang terus direvisi.
"Kalau dengan 'statement' bisa diturunkan, akan lebih baik kalau bisa turun lagi, maka menurut saya perlu ada tim yang bisa me-'review' berapa harga yang paling wajar agar kemudian tidak terjadi fitnah-fitnah, apakah dalam konteks sedang melakukan kontrol atau sedang berbisnis," katanya di Semarang, Rabu (27/10) seperti diberitakan Antara.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
Menurut Ganjar, keberadaan tim yang bisa mengkaji lebih detail dan transparan, maka bisa jadi biaya tes PCR bisa ditekan lebih murah lagi.
"Bisa tidak digantikan dengan antigen atau antigen yang lebih murah lagi. Bisa tidak menggunakan Genose," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam konteks perhubungan atau transportasi apakah benar-benar bisa dipastikan bahwa benar-benar aman tanpa melakukan tes Covid-19.
Terkait dengan hal ini, lanjut Ganjar, pemegang otoritas memiliki peran penting untuk menentukan atau memberikan jaminan aman.
"Atau memastikan dalam konteks perhubungan, umpama kalaulah penerbangan memang betul dirasa aman ya nyatakan saja itu aman sehingga tidak perlu melakukan tes, pemegang otoritasnya saya kira penting untuk menentukan itu. Kebijakan Presiden tentu sangat menyenangkan buat masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan telah meminta agar harga tes PCR turun menjadi Rp300.000 menyusul kewajiban penggunaan tes PCR untuk syarat moda transportasi pesawat yang mendapatkan banyak kritikan belakangan ini.
"Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300.000 dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," katanya.
Baca juga:
Kemenkes Resmi Turunkan Tarif PCR Jadi Rp275 Ribu untuk Jawa-Bali
Anggota Komisi IX DPR Yakin Harga PCR Bisa Ditekan Lebih Rendah Lagi
Harga Tes PCR di Jeddah Rp700 Ribuan, Hanya untuk Penerbangan Internasional
Pimpinan DPR Minta Pemerintah Kaji Kembali Kewajiban Tes PCR untuk Transportasi Umum
Menengok Tarif PCR di Negara Lain, Benarkah Indonesia Termurah?